Mengunjungi museum PETA, tempat Soedirman & Soeharto dilatih
Merdeka.com - Kota Bogor menyimpan sejarah penting perkembangan kemiliteran pertama di Indonesia. Tentara Pembela Tanah Air (PETA) bentukan Jepang berdiri di Bogor tahun 1943. Para tentara ini dididik sedemikian keras oleh tentara Jepang hingga menghasilkan perwira hebat sekelas Jenderal Soedirman.
Tempat latihan para calon perwira PETA tersebut kini bernama Museum PETA. Beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor. Pengunjung langsung disambut gagahnya patung Sudirman dan Supriyadi yang berdiri di depan museum tersebut.
"Selamat datang di Museum PETA," sambut Kepala Museum PETA Lettu Suroso kepada merdeka.com di lokasi, Bogor, Rabu pekan lalu.
-
Kenapa Kota Tua Jakarta memiliki sejarah penting? Kota ini menjadi markas besar VOC di Hindia Timur dan berkembang pesat dari perdagangan rempah-rempah.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
-
Kapan sejarah kota tua dimulai? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Bagaimana Pak Cilong menceritakan sejarah penamaan Bogor? Pak Cilong ini lah yang pertama kali membuat pantun tentang sejarah penamaan Bogor melalui sebuah pantun yang diberi judul 'Ngadegna Dayeuh Padjajarah (Berdirinya Kampung Pajajaran)'.
-
Siapa yang jadi pemimpin pertama Semarang? Pangeran Made Pandan kemudian diangkat sebagai pemimpin daerah tersebut dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I.
-
Kapan kelapa sawit mulai ditanam di Kebun Raya Bogor? Keempat biji benih kelapa sawit itu ternyata bisa tumbuh subur ketika ditanam di Kebun Raya Bogor.
Berbagai relief tampak menghiasi tembok-tembok museum itu. Relief ini mengisahkan bagaimana pelatihan dan perjuangan PETA saat itu. Tak ketinggalan juga perjuangan Shodancho Supriyadi memimpin pemberontakan PETA di Blitar.
Tanggal 14 Februari 1945, Supriyadi mengobarkan pemberontakan pada tentara Jepang. Dia marah melihat penindasan Jepang pada rakyat Indonesia. Kemarahan Supriyadi juga dipicu sikap tentara Jepang yang melecehkan wanita di Indonesia.
"Museum ini diresmikan sebagai museum pada 18 Desember tahun 1995 untuk mengenang, melestarikan perjuangan yang telah dilakukan mantan tentara PETA kemudian bergabung badan keamanan rakyat kemudian jadi cikal bakal TNI. Ada 14 diorama dan 14 relief di sini," jelas Lettu Suroso.
Pria berbaju loreng ini kemudian mengantar merdeka.com masuk ke dalam museum. Bukan hanya diorama, di dalamnya ada juga contoh baju tentara PETA mulai dari yang berpangkat Chudancho (komandan kompi), Shodancho (komandan peleton), Daidancho (komandan batalyon).
Menurut Suroso, masih banyak tradisi pelatihan PETA yang diadopsi sampai hari ini oleh TNI.
"Pelatihannya ada jasmani dan rohani sampai sekarang masih diterapkan juga di TNI. Kegiatan diisi nilai kejuangan dan patrotiotisme atau juga bangun di pagi hari dan selesai kegiatan sampai malam sama seperti tentara," sambung dia.
Banyak pengunjung menyangka Museum PETA hanya terdiri di satu ruang sempit yaitu ruangan yang hanya menampilkan diorama, senjata dan baju tentara PETA. Tetapi nyatanya Museum ini punya luas satu hektar dengan banyak barak bekas tentara PETA.
"Semula luas tempat pelatihan PETA 13,7 hektar. Kemudian berubah 1 hektar untuk museum dan sisanya untuk Pusdik Zeni dan Kodim. " lanjut dia.
Tercantum nama-nama perwira bekas PETA seperti Soeharto dan Sudirman di beberapa barak. Konon barak tersebut merupakan barak tempat tinggal para tokoh tersebut. Tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam barak ini sebab beberapa barak tersebut dialihfungsikan sebagai tempat tinggal anggota Pusat Pendidikan Zeni. Di sekitaran barak juga terlihat beberapa tentara tengah berolahraga.
"Tata ruang memang diubah di dalamnya bekas KNIL dulu terus PETA dan oleh pemerintah kita jadi Danpusdik. Lalu tata ruang berubah lagi tahun 95 dipugar juga disesuikan dengan museum. Ada pemugaran tetapi secara garis besar masih utuh masih asli masih seng-seng," tutup dia.
Kebanyakan pengunjung yang datang adalah anak sekolah. terutama jelang hari-hari bersejarah seperti kemerdekaan, peringatan pemberontakan PETA atau hari pahlawan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca SelengkapnyaSoeharto menjadi lulus terbaik pendidikan polisi. Kalau sekadar baris berbaris, dia sudah mahir lantaran pernah mengikuti pendidikan tentara Belanda.
Baca SelengkapnyaSukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Kenapa Soeharto baru mengetahuinya dua hari kemudian?
Baca SelengkapnyaBanyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa wisata menarik di dekat stasiun Bogor.
Baca SelengkapnyaMenteri Negara dan Riset Teknologi (Menristek) B.J Habibie meresmikan Munasain sebagai akses pengetahuan yang menenyangkan.
Baca SelengkapnyaSejarah Museum Batik dimulai setelah bangunan tersebut difungsikan sebagai markas BKR
Baca SelengkapnyaKota Tua, jalur perdagangan strategis dan cukup populer di masa lalu. Kini, daerah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh dengan sejarah bangsa.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaBangunan yang didirikan kolonial Belanda ini pernah menjadi tempat pengasingan Soekarno dan tokoh nasional lainnya.
Baca SelengkapnyaMuseum Pendidikan Surabaya menyimpan bukti materiil Pendidikan pada masa Pra-Aksara atau purba hingga masa Kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaBegitu menarik, di dalam rumah ini terdapat sebuah terowongan rahasia.
Baca Selengkapnya