Menkes Budi Targetkan Nakes bakal Divaksinasi mulai Januari
Merdeka.com - Kalangan Tenaga Kesehatan dbakal memperolah vaksin Covid-19 mulai bulan Januari 2021. Hal ini menjadi target dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Nantinya, tenaga kesehatan lah yang mendapat giliran pertama.
"Insyaallah dengan doa seluruh rakyat Indonesia kami harapkan, sebelum rakyat Indonesia kembali bekerja di Januari, insyaallah vaksin sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi Indonesia untuk kita bisa mulai program vaksinasi untuk tenaga kesehatan," kata kata Budi dalam jumpa pers soal vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis (31/12/2020).
Budi mengingatkan, meski program vaksinasi sudah di depan mata, namun vaksin hanyalah salah satu cara untuk mengentaskan virus Corona. Menurut dia, masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Program vaksinasi adalah salah satu program strategi utama untuk menyelesaikan pandemi, untuk itu jangan lupa untuk sealu taat protokol kesehatan. mencuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. Sebab, dibutuhkan lebih 12 bulan untuk kita menyelesaikan program vaksinasi," jelas Budi soal vaksin Covid-19.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi memerintahkan untuk tidak membiarkan jajaran menterinya berhenti bekerja untuk menyelesaikan pandemi. Menurut Budi, sekali pun masuk libur tahun baru, tidak ada pengecualian diberikan.
"Pak presiden menugaskan kami di pemerintahan untuk selama liburan tahun baru ini untuk terus bekerja keras sebaiknya untuk melayani masyarakat," Budi menandasi.
Sumber: Liputan6.comReporter: Rita Ayuningtyas
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes Budi, program ini berbeda dari skrining yang diadakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya