Menkes Sebut Tren Penyakit Menular Bergeser dari Covid ke TBC hingga HIV
Merdeka.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa tren penyakit menular yang ada di Indonesia sudah mulai bergeser serta mulai kembali seperti sebelum pandemi melanda.
"Sebenarnya penyakit menular kan sudah bergeser," kata Menteri Budi saat ditemui ANTARA usai Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Kesehatan RI dengan PT Astrazeneca Indonesia di Jakarta, dilansir Antara, Senin (20/2).
Budi menuturkan saat ini penyakit menular yang semula didominasi oleh infeksi akibat COVID-19, kembali bergeser ke arah beberapa wabah (outbreak) kecil seperti Tuberkulosis (TBC), HIV dan malaria.
-
Bagaimana penularan TBC? TBC ditularkan melalui udara, yang berarti Anda dapat terinfeksi M. tuberculosis setelah menghirup udara yang dihembuskan oleh penderita TBC. Penularannya bisa dari: • batuk • bersin • tertawa • menyanyi
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa penyebab wabah penyakit beri-beri? Wabah penyakit sudah bermunculan sejak pendudukan Belanda di Bumi Nusantara. Masalah ini membuat para pakar ahli di bidang kesehatan memutar otak untuk menemukan ramuan yang tepat untuk mengatasi wabah tersebut.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Hal itu disebabkan karena adanya keterlambatan pemberian vaksinasi di sejumlah daerah. Ia menilai, keterlambatan itu jugalah yang menyebabkan adanya munculnya beberapa penyakit baru di tengah masyarakat.
Oleh karenanya dengan menggandeng stakeholder, katanya, kerja sama yang dibangun dapat lebih diperkuat sehingga Indonesia dapat memproduksi vaksin untuk berbagai jenis penyakit menular secara mandiri.
Contohnya, Kementerian Kesehatan sudah memperpanjang kerja sama lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) bersama PT AstraZeneca.
"Saya bilang ke AstraZeneca kalau bisa kita ingin semua vaksin itu dikembangkan (develop) di Indonesia, AstraZeneca kan salah satu perusahaan vaksin besar juga, di dunia, jadi kita minta teknologinya dibawa ke sini," kata Menkes.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya turut meminta agar AstraZeneca dan stakeholder lainnya, dapat menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ke arah yang bersifat promotif preventif yang menunjang pemberian edukasi kesehatan kepada masyarakat secara luas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaKelompok rentan TBC, yaitu orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir telah menyebabkan penyakit yang ada di daerah tropis jadi menyebar ke daerah lain.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.
Baca Selengkapnya