Menko Luhut Minta Pertanggungjawaban Orang-Orang yang Provokasi Anti-Vaksin
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengkritik orang-orang yang kerap menyebar pesan anti-vaksin. Kelompok dinilai harus bertanggung jawab atas angka kematian pasien Covid-19 yang tidak mendapat vaksinasi.
"Saya mohon orang-orang yang dirinya menganjurkan jangan vaksinasi, Anda tuh bertanggung jawab di komunitasmu kalau ada orang yang meninggal karena tidak divaksin," tegur Luhut dalam sesi teleconference, Senin (7/2).
Berdasarkan data yang dipegangnya, 69 persen dari total 356 pasien korban meninggal Covid-19 varian omicron memang belum mendapat vaksinasi lengkap.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
Dari jumlah tersebut, 42 persennya merupakan pasien yang memiliki komorbid, dan 44 persen lainnya kelompok masyarakat lanjut usia atau lansia.
"Ini betul-betul kami imbau. Supaya ibu/bapak sekalian jangan mendengarkan masukan-masukan tidak jelas itu. Kita bicara data, dan keselamatan Anda dan keluarga dan sekeliling," tegasnya.
Perhatian Khusus pada Bali
Luhut juga mencermati kenaikan kasus Covid-19 akibat varian omicron yang semakin hari makin membesar di tingkat nasional. Namun, Luhut menilai angka penyebaran tersebut relatif terkendali ketimbang kasus Covid-19 varian delta.
"Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat sangat pesat. Namun secara umum dampak terhadap rumah sakit dan kematian secara keseluruhan relatif masih lebih kecil dibandingkan dengan delta," kata Luhut.
Luhut mencontohkan, kenaikan kasus di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten meningkat sangat pesat. Namun, kata dia, perawatan rumah sakit dan kematian masih relatif rendah dan kecil dibandingkan gelombang delta.
Luhut memberi perhatian khusus lebih kepada Bali yang mengalami tren penambahan kasus melebihi puncak delta.
"Tapi angka keterisian rumah sakit juga meningkat, tapi masih dalam coordinate line," sambung Luhut.
Luhut mengkonfirmasi omicron memiliki dampak penularan jauh lebih cepat dari varian Covid-19 lain. Bahkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Israel, Prancis dan Jepang angka kematian terkonfirmasi Covid-19 juga sudah mulai melewati puncak delta.
Pola yang berbeda terjadi di negara seperti India dan Afrika Selatan. Untuk itu pemerintah terus melakukan pembaharuan data, meminta masukan dari berbagai ahli dalam bidangnya, dan menganalisis perkembangan dari berbagai negara.
"Sehingga kita bisa mendapat masukan penanganan omicron, sehingga pengambilan keputusan itu benar-benar kita lakukan secar holistik," ucap Luhut.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya