Menko PMK Minta Edukasi Kebencanaan Masuk dalam Kurikulum Sekolah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) makin agresif melobi agar memasukan sistem edukasi kebencanaan pada kurikulum pendidikan. Baik itu pendidikan ke masyarakat maupun formal agar sistem edukasi kebencanaan itu menjadi bagian dari kurikulum sekolah.
"Saya mohon BPBD saya rasa harus dengan lincah, dengan antisipatif, responsif, adaptif untuk melakukan lobi-lobi dengan pemangku kepentingan terutama di sektor pendidikan," kata Muhadjir di dalam acara Penutupan Rakornas Penanggulangan Bencana 2022, lewat daring pada Kamis (24/2).
Menurut Muhadjir, sistem edukasi kebencanaan yang telah dirintis sejak lama kini dirasa belum optimal. Muhadjir menyebut sistem edukasi kebencanaan bukan melulu harus jadi mata pelajaran kendati masuk ke dalam kurikulum sekolah.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
-
Bagaimana Pemkab Kutim dukung pendidikan? Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, salah satu prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur adalah pemberian beasiswa.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan dimasukkan ke kurikulum? 'Kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah ini. Ini langkah baik tingkatkan literasi jaminan sosial sejak dini. BPJS Ketenagakerjaan ini mendapatkan amanah untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia dengan 5 program yang ada, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Untuk itu kita perlu memastikan seluruh pekerja dan calon pekerja memahami pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan sebelum mereka terjun ke dunia pekerjaan,' ucap Anggoro.
-
Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum pendidikan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat siswa.
-
Apa arti Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya.
"Kurikulum itu semua aktivitas dengan sadar dilakukan di sekolah yang menjadi tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan dalam rangka untuk mendewasakan peserta didik. Itu namanya kurikulum, baik itu di dalam bentuk pelajaran maupun yang bukan pelajaran," kata dia.
Bahkan menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, sebetulnya sebagian besar upaya untuk mengubah perilaku itu tidak melulu melalui mata pelajaran. Mata pelajaran, dikatakan dia, hanya sebatas transfer pengetahuan dan keterampilan.
"Tapi dalam membentuk sikap, kepribadian, karakter, termasuk sikap positif terhadap risiko bencana. Artinya mereka menjadi siaga bencana, bencana, menjadi melihat bencana bukan suatu musibah tetapi sesuatu yang harus dihadapi dengan cara-cara yang lebih profesional yang lebih teratur, terukur itu juga bagian dari kurikulum," kata dia.
Petakan Karakteristik Bencana
Pada kesempatan itu, Muhadjir mengingatkan agar upaya pemetaan bencana dilakukan secara serius. Hal ini perlu dilakukan guna mengetahui karakteristik ancaman bencana di setiap wilayah Tanah Air.
"Sehingga yang dimaksud kurikulum (kebencanaan) itu tidak generik, tetapi sudah partikularistik. Kalau daerah itu langganan gunung api, ya sudah mereka diberi pemahaman keterampilan dan sebagainya berkaitan dengan masalah erupsi gunung api," kata Muhadjir.
Menurut Muhadjir kurikulum disesuaikan dengan bencana tersebut kalau suatu daerah menjadi langganan banjir. "Itu lebih spesifik sesuai dengan bidang masing-masing," tutup dia.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyambut baik hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaIntegrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hal ini penting karena isu perubahan iklim belum banyak dipahami oleh masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendagri sepakat bersama KPK untuk mencegah budaya korupsi dalam bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.
Baca SelengkapnyaPeserta didik, ujar Abdul Mu'ti, nantinya bisa memilih mata pelajaran mana yang bakal diambil.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.
Baca Selengkapnya