Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK Minta Edukasi Kebencanaan Masuk dalam Kurikulum Sekolah

Menko PMK Minta Edukasi Kebencanaan Masuk dalam Kurikulum Sekolah Menko PMK Muhadjir Effendy. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) makin agresif melobi agar memasukan sistem edukasi kebencanaan pada kurikulum pendidikan. Baik itu pendidikan ke masyarakat maupun formal agar sistem edukasi kebencanaan itu menjadi bagian dari kurikulum sekolah.

"Saya mohon BPBD saya rasa harus dengan lincah, dengan antisipatif, responsif, adaptif untuk melakukan lobi-lobi dengan pemangku kepentingan terutama di sektor pendidikan," kata Muhadjir di dalam acara Penutupan Rakornas Penanggulangan Bencana 2022, lewat daring pada Kamis (24/2).

Menurut Muhadjir, sistem edukasi kebencanaan yang telah dirintis sejak lama kini dirasa belum optimal. Muhadjir menyebut sistem edukasi kebencanaan bukan melulu harus jadi mata pelajaran kendati masuk ke dalam kurikulum sekolah.

Orang lain juga bertanya?

"Kurikulum itu semua aktivitas dengan sadar dilakukan di sekolah yang menjadi tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan dalam rangka untuk mendewasakan peserta didik. Itu namanya kurikulum, baik itu di dalam bentuk pelajaran maupun yang bukan pelajaran," kata dia.

Bahkan menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, sebetulnya sebagian besar upaya untuk mengubah perilaku itu tidak melulu melalui mata pelajaran. Mata pelajaran, dikatakan dia, hanya sebatas transfer pengetahuan dan keterampilan.

"Tapi dalam membentuk sikap, kepribadian, karakter, termasuk sikap positif terhadap risiko bencana. Artinya mereka menjadi siaga bencana, bencana, menjadi melihat bencana bukan suatu musibah tetapi sesuatu yang harus dihadapi dengan cara-cara yang lebih profesional yang lebih teratur, terukur itu juga bagian dari kurikulum," kata dia.

Petakan Karakteristik Bencana

Pada kesempatan itu, Muhadjir mengingatkan agar upaya pemetaan bencana dilakukan secara serius. Hal ini perlu dilakukan guna mengetahui karakteristik ancaman bencana di setiap wilayah Tanah Air.

"Sehingga yang dimaksud kurikulum (kebencanaan) itu tidak generik, tetapi sudah partikularistik. Kalau daerah itu langganan gunung api, ya sudah mereka diberi pemahaman keterampilan dan sebagainya berkaitan dengan masalah erupsi gunung api," kata Muhadjir.

Menurut Muhadjir kurikulum disesuaikan dengan bencana tersebut kalau suatu daerah menjadi langganan banjir. "Itu lebih spesifik sesuai dengan bidang masing-masing," tutup dia.

Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Startup Edutech Ini Dapat Tambahan Kepercayaan di Program Implementasi Kurikulum Merdeka
Startup Edutech Ini Dapat Tambahan Kepercayaan di Program Implementasi Kurikulum Merdeka

Tujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.

Baca Selengkapnya
Jaminan Sosial Masuk Kurikulum, Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Ini Langkah Baik Tingkatkan Literasi Sejak Dini
Jaminan Sosial Masuk Kurikulum, Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Ini Langkah Baik Tingkatkan Literasi Sejak Dini

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyambut baik hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka

Integrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Isu Perubahan Iklim Masuk Kurikulum Pendidikan
Ganjar Dorong Isu Perubahan Iklim Masuk Kurikulum Pendidikan

Menurut Ganjar, hal ini penting karena isu perubahan iklim belum banyak dipahami oleh masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Kurikulum Baru, Ketahui Tujuan dan Sistemnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Kurikulum Baru, Ketahui Tujuan dan Sistemnya

Kurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Orang Berkata Korupsi Sudah Jadi Budaya
Kemendagri: Orang Berkata Korupsi Sudah Jadi Budaya

Kemendagri sepakat bersama KPK untuk mencegah budaya korupsi dalam bidang pendidikan.

Baca Selengkapnya
Menteri Pendidikan: Prabowo Ingin Matematika Dikenalkan ke Anak Sejak TK
Menteri Pendidikan: Prabowo Ingin Matematika Dikenalkan ke Anak Sejak TK

Presiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus dari Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus dari Kurikulum Merdeka

Dia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Bakal Jadikan AI dan Coding Mata Pelajaran Pilihan
Mendikdasmen Bakal Jadikan AI dan Coding Mata Pelajaran Pilihan

Peserta didik, ujar Abdul Mu'ti, nantinya bisa memilih mata pelajaran mana yang bakal diambil.

Baca Selengkapnya
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar

Anggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.

Baca Selengkapnya
Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah
Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah

Mendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.

Baca Selengkapnya