Menristekdikti sebut N219 bukti kembali kebangkitan kedirgantaraan nusantara
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, tahun ini adalah kebangkitan kembali kedirgantaraan Indonesia. Setelah PT Dirgantara Indonesia bersama peneliti Lapan dan ITB berhasil menerbangkan pesawat buatan dalam negeri N219, Rabu (16/8) kemarin.
"Di bawah Kemenristekdikti, direktorat inovasi teknologi meluncurkan N219 bersama dengan Lapan, PT Dirgantara Indonesia dan ITB ini telah berhasil menerbangkan pesawat N219," kata Nasir usai menjadi inspektur upacara peringatan hari Kemerdekaan di lapangan Puspitek, Tangerang Selatan, Kamis (17/8).
Menurut Nasir, yang membuatnya merasa bangga adalah pesawat N219 itu dibuat 100 persen dari karya anak bangsa. "Pesawat ini dibuat semua oleh anak bangsa, tidak ada keterlibatan orang asing, ini semua orang indonesia," ucapnya.
-
Siapa pilot pertama Indonesia yang terbang setelah kemerdekaan? Adisutjipto menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat setelah kemerdekaan. Penerbangan itu terjadi 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa pesawat jet pertama? Media massa Italia mencatatnya sebagai pesawat terbang jet pertama di dunia.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Bagaimana Soerjadi Soerjadarma mendongkrak minat dirgantara? Sejak saat itu, ia terus berjuang untuk mendongkrak minat dirgantara melalui pendidikan, pelatihan dasar-dasar penerbangan militer.
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan sang pilot yang menerbangkan perdana pesawat N219 itu, mengaku pesawat itu sangat baik. "Pilot testernya menyampaikan pesawat ini adalah menurutnya sangat sukses, sangat baik," ujar dia.
Oleh karena itu dia menyebut tahun ini adalah tahun kebangkitan kembali kedirgantaraan Indonesia. "Kita sebut tahun ini adalah tahun kebangkitan kembali kedirgantaraan Indonesia. Karena tahun 1995 pernah terbang N250 ini terbang N219 yang juga sangat baik," terang dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku tak ada evaluasi maupun koreksi terkait Bandara IKN.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSejarah tercipta bagi dunia dirgantara Tanah Air pada 10 Agustus 1995 saat Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan negeri N-250 Gatot Kaca.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
Baca SelengkapnyaMayor Kresna bertugas membawa bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju IKN.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaDuplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan salinan Teks Proklamasi meninggalkan Pangkalan TNI AU Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju IKN.
Baca SelengkapnyaSuper Hercules C-130J adalah pesawat kedua dari lima pesawat yang dibeli pemerintah
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi kembali menegaskan kesiapan bandara termasuk landasan pacu (runway) yang telah diuji coba Minggu (25/8) kemarin.
Baca Selengkapnya