Mentan SYL: Banjir Tidak Boleh Menyurutkan Semangat Petani Karawang, Saya Siap Bantu
Merdeka.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali memantau salah satu daerah yang terparah terdampak banjir di Desa Ciptamargi Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Jawa Barat. Hujan yang terus terjadi dari 6 hari lalu membuat air di irigasi meluap, dan mengenang persawahan petani.
"Di balik semua bencana pasti ada hikmah yang besar, saya mewakili pemerintah hadir untuk memberi support kepada bapak ibu," ucap SYL. Mentan SYL juga berharap banjir tidak menurunkan semangat para petani.
Mentan SYL Mendatangi Lokasi Banjir di Desa Ciptamargi Kecamatan Cilebar©2023 Merdeka.com"Saya minta seluruh Dirjen saya untuk bantu petani di sini. Kita akan turunkan pompa-pompa besar bagi daerah yang masih bisa diselamatkan," imbuhnya. Mentan pun akan terus memantau banjir hari perhari melalui Agriculture War Room (AWR) di Jakarta.
-
Kenapa banjir di Kaligawe parah? Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"1 minggu ke depan akan kita pantau, setelah mulai surut secepatnya kita lakukan tanam ulang," ucapnya. Untuk lahan yang terdampak parah Mentan SYL akan mengganti benih padi secara gratis dan mesin pompa air.
Mentan memahami hal ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi jika semua bergerak pasti semua dapat dilalui.
Mentan SYL Mendatangi Lokasi Banjir di Desa Ciptamargi Kecamatan Cilebar©2023 Merdeka.comHanafi Asisten II bidang perekonomian Kabupaten Karawang yang mewakili bupati Karawang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Mentan SYL atas bantuan dan kepedulian yang diberikan. Saat ini Karawang memang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir.
Tercatat ada sebanyak 6.879 ha(51%) dari pertanaman se Kabupaten Karawang yang tergenang. Ada 4 kecamatan yang terdampak paling parah, salah satunya Kecamatan Cilebat seluas 2.485 Ha.
Hanafi yakin dengan dukungan Pemerintah pusat yang diwakili oleh Kementan dapat memberikan semangat lebih bagi para petani yang terkena musibah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaBantuan Kementan berupa pompa submersible 10 inch terbagi untuk Gapoktan Mulya Jaya di Desa Karangmulya dan Gapoktan Sugih Tani di Desa Bobos.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.
Baca SelengkapnyaPara petani di Sukasirna memang lebih memilih membuat kincir air untuk mengairi sawah-sawah dibanding menggunakan pompa air.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca Selengkapnya