Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Nasir akan 'impor' 500 guru besar asing ke Indonesia

Menteri Nasir akan 'impor' 500 guru besar asing ke Indonesia Menteri Nasir. ©2016 Merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan 'mengimpor' sekitar 500 guru besar asing ke Indonesia. Proses persiapan sedang dimulai dan segera aktif mengajar tahun 2017 mendatang.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan, pendanaan program tersebut sedang diupayakan. Rencananya akan sharing antara Kemenristekdikti dan Kementrian Keuangan.

"Guru besar asing sedang kita lakukan pendataan diundang ke Indonesia untuk bisa bersama-sama perguruan tinggi Indonesia," kata Menteri Nasir di Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (19/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Nasir, para guru besar asing tersebut bertugas melakukan riset dan pembimbingan kepada mahasiswa Indonesia untuk Program Doktor Indonesia. Program tersebut untuk mendorong agar Indonesia memiliki mahasiswa-mahasiswa berkelas dunia.

"Kami rencanakan sampai 500-an (guru besar), kita lihat anggarannya juga," tegasnya.

Nantinya, lanjut Nasir, akan dibuat sebuah regulasi di mana semua para guru besar harus melakukan publikasi internasional bereputasi. Jika persyaratan itu tidak dilakukan, maka tunjangan sertifikasinya akan dihentikan sementara waktu.

"Nanti ada kontraknya. Mereka bisa meluluskan doktor berapa, publikasi internasionalnya berapa. Nanti akan kita atur dulu. Diseleksi dan tidak otomatis semua guru besar asing bisa masuk Indonesaia, tapi trackrecordnya seperti apa. Apakah juga menghasilkan publikasi yang baik," jelasnya.

Selain itu, Nasir juga memiliki program percepatan guru besar. Prosesnya tempuhnya akan dipercepat, tetapi tetap mengikuti prosedur.

"Proses requirmentnya tetap. Kalau terjadi plagiarism akan kami berhentikan. Kami tidak segan itu," ucapnya.

Nasir juga mengungkapkan bahwa Global Kompetitif Indeks mahasiswa Indonesia berada di angka 37 dan anjlok menjadi 41. Karena itu, dibutuhkan upaya-upaya untuk mendorong pendidikan Indonesia lebih berkualitas. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Datangkan Dokter Asing untuk Daerah Terpencil: Apa Boleh Buat karena Orang Kita Tidak Ada yang Mau
Kemenkes Datangkan Dokter Asing untuk Daerah Terpencil: Apa Boleh Buat karena Orang Kita Tidak Ada yang Mau

Selain mengisi kekosongan dokter di daerah terpencil, lanjut Azhar, mendatangkan dokter asing bertujuan mentransfer ilmu ke dokter lokal.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM India, Prabowo Undang Profesor untuk Mengajar di Kampus Indonesia
Bertemu PM India, Prabowo Undang Profesor untuk Mengajar di Kampus Indonesia

Prabowo mengungkapkan, saat ini banyak korporasi India sudah berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
ORBIT DIGILIB Gelar Festival Guru 2024
ORBIT DIGILIB Gelar Festival Guru 2024

Sebagai salah satu upaya mendukung guru-guru di Indonesia mampu bertransformasi, ORBIT DIGILIB kembali menyelenggarakan Festival Guru 2024.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan SDM Berkualitas, Bupati OKU Timur Kirim 5 Guru Ikut Pelatihan STEM di Singapura
Tingkatkan SDM Berkualitas, Bupati OKU Timur Kirim 5 Guru Ikut Pelatihan STEM di Singapura

Bupati Enos mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi diri.

Baca Selengkapnya
DPR Jamin Mendatangkan Dokter Asing Tak Sembarangan: Rekrutmen Ketat, Enggak Bisa Semena-mena
DPR Jamin Mendatangkan Dokter Asing Tak Sembarangan: Rekrutmen Ketat, Enggak Bisa Semena-mena

"Untuk melakukan rekrutmen dokter asing ini jelas, ketat, dan tegas. Enggak bisa semena-mena," kata Irma

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun

Muhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar

Baca Selengkapnya
UKM dan 8 Universitas Malaysia Buka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi Pertama di Indonesia
UKM dan 8 Universitas Malaysia Buka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi Pertama di Indonesia

Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Jurnalistik Indonesia, Miliarder Dato Sri Tahir Siap Kirim Jurnalis Muda Sekolah ke Luar Negeri
Dongkrak Jurnalistik Indonesia, Miliarder Dato Sri Tahir Siap Kirim Jurnalis Muda Sekolah ke Luar Negeri

Hal itu dikatakan Dato Sri dalam gelaran dari A Day with Dato Sri Tahir: Mimpi Sang Filantrofis Indonesia bersama pemimpin redaksi media, Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."

Baca Selengkapnya
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Indonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing

Pro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia

Baca Selengkapnya