Menunggu Pesta Imlek di Klenteng Eng An Kiong
Merdeka.com - Deretan lampion menggantung memenuhi halaman Klenteng Eng An Kiong Malang. Paduan warna dominan merah dan kuning keemasan membuat halaman bangunan berusia 198 Tahun itu menyala terang.
Sejak dua minggu terakhir Klenteng Eng An Kiong mulai berbenah menyambut kehadiran Tahun Baru Imlek 2023. Kalender Tionghoa, Imlek 2574 Kongzili merupakan tahun Kelinci Air yang jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023.
Klenteng Eng An Kiong mengawali kegiatan dengan upacara Sung Sen atau Mengantar Roh Suci pada 15 Januari 2023. Sung Sien dilaksanakan setahun sekali tepatnya seminggu sebelum datangnya tahun baru Imlek.
-
Bagaimana ornament bangunan tua Semarang? Ada pula konsul dan angin-angin berbahan besi tebal, serta keramik kotak kecil-kecil yang warnanya sudah tak lagi sama antara satu sama lain karena saking uzurnya.
-
Gedung Kuning itu apa? Gedung Kuning merupakan sebuah bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang berada di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.
-
Apa keunikan rumah tua di Klangenan? Bangunan yang terletak persis di pinggir Jalan Raya Cirebon–Bandung ini, punya kesah megah yang menawan. Bentuknya masih asli, sejak dibangun sekitar abad ke-20 dengan desain khas Eropa abad pertengahan.
-
Dimana letak rumah tua di Klangenan? Letak rumah ini berada di pinggir jalan Cirebon-Bandung.
-
Dimana Klenteng Talang berada? Sam Po Toa Lang adalah nama Tionghoa dari klenteng yang ada di Jalan Talang No.2, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
-
Apa saja motif ukiran di tiang Istana Kuning? Bagian istana yang tak kalah menarik adalah ukiran pada tiang istana bermotif daun, bunga Teratai, dan pakis di guci atau belanga.
"Sung Sen itu, kita mengantar para dewa ke khayangan. Melaporkan apa yang terjadi di dunia," tegas Ketua Umum Klenteng Eng An Kiong, Rudy Phan, Rabu (18/1).
Secara simbolis, kata Rudy, para Ruh Suci atau Dewa pergi ke khayangan melaporkan seluruh peristiwa di dunia. Termasuk melaporkan catatan perbuatan baik dan buruk masing-masing manusia kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Penganut Khong Hu Cu, Tao dan Buddha Mahayana menggelar prosesi Sung Sen di Klenteng Eng An Kiong. Upacara berlangsung dengan membaca pujian atau liam keng seraya membawa dupa dan duduk jongkok. Upacara secara kyusuk dilakukan di depan masing-masing altar dewa sebanyak 24 altar.
Selama para dewa ke khayangan, saat itulah patung, altar dan rupang para dewa dibersihkan. Semua aksesoris patung dibersihkan dan dipakaikan kembali seperti semula.
"Nanti tanggal 25, setelah Imlek, para Dewa turun lagi ke bumi," tegasnya.
©2023 Merdeka.com
Para Roh Suci akan kembali ke bumi 4 hari setelah Imlek dan datang membawa restu perbuatan umat di Bumi untuk setahun ke depan. Kedatangan para Dewa ke bumi akan disambut upacara Ciek Sen, yakni upacara peletakkan kembali para dewa di altarnya.
Saat ini, Klenteng Eng An Kiong tengah mempersiapkan perayaan Imlek yang berbeda dari tahun sebelumnya. Karena memang selama tiga kali perayaan diberlakukan pembatasan perayaan karena Covid-19.
Klenteng Eng An Kiong tahun ini menyuguhkan pesta rakyat seperti semula. Berbagai pertunjukan digelar seperti barongsai, wayang potehi dan sejumlah acara sosial yang selalu ditunggu masyarakat sekitar.
"Kita sudah menunggu-nunggu. Masyarakat umum bisa datang, mereka bebas datang. Tidak membatasi, tapi diminta tetap mengenakan masker," tuturnya.
Rangkaian perayakan Imlek akan ditutup dengan pesta lontong Cap Go Meh pada 5 Februari 2023.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klenteng Hok Lay Kiong bersiap menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2024 M/2575 Kongzili dengan pemasangan 1.000 lampion.
Baca SelengkapnyaShio Imlek tahun 2024 adalah Naga Kayu yang melambangkan sebuah keberuntungan.
Baca SelengkapnyaPemasangan hiasan lampion tersebut untuk menyambut Imlek 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan warga keturunan Tionghoa berkumpul di klenteng dan rumah-rumah ibadah untuk menghadiri sembahyang yang khusus dilakukan pada malam tersebut.
Baca SelengkapnyaKelenteng itu dibangun pada tahun 1746. Nama “Tay Kak Sie” sendiri memiliki makna “Kuil Kesadaran Agung”.
Baca SelengkapnyaKemeriahan perayaan HUT ke 78 RI tak cuma di Indonesia. Warga Indonesia yang tengah merantau ke berbagai pelosok negeri juga ikut memeriahkan.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaDekorasi yang dipasang Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI ini untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2575.
Baca SelengkapnyaKelenteng ini merupakan kelenteng induk dari sembilan kelenteng Chen Fu Zhen Ren yang tersebar di Jawa Timur, Bali, dan Pulau Lombok.
Baca SelengkapnyaGaya arsitektur Istana Kuning merupakan percampuran berbagai kebudayaan seperti Melayu, China dan Dayak
Baca SelengkapnyaSementara, ornamen naga kayu raksasa dipilih untuk menandai hadirnya Tahun Naga Kayu 2575 Kongzili.
Baca SelengkapnyaSemarak perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI mulai terasa.
Baca Selengkapnya