Menyamar Jadi Mahasiswi, Barbie Nekat Gadaikan Motor Sewaan
Merdeka.com - Seorang waria bernama Sugeng atau lebih dikenal dengan nama populer Barbie harus berurusan dengan polisi. Bukan karena profesinya sebagai pemandu lagu atau artis beken, Barbie terjerat kasus penipuan.
"Kasusnya itu penipuan. Si Barbie menyewa motor lalu digadaikan," kata Kapolsek Ponorogo Kota, AKP Haryo Kusbiantoro, Jumat (1/11).
Untuk modusnya, dia mengatakan, pelaku membuat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) salah satu sekolah keperawatan di Ponorogo. Kemudian, warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun itu membeli baju mahasiswi kebidanan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Kenapa mahasiswa baru harus waspada penipuan kos? Menjadi mahasiswa baru yang baru merantau tentu menghadapi banyak tantangan. Salah satunya mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman. Di era digital seperti sekarang, mencari kos-kosan sering dilakukan melalui aplikasi atau media sosial. Namun, ada risiko penipuan yang perlu diwaspadai.
-
Apa saja contoh penipuan kos-kosan? Contohnya yang penipuan dengan meminta pembayaran melalui transfer bank tanpa konfirmasi atau jaminan yang jelas.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
"Baru pelaku mendatangi rental motor yang ada di depan kampus di Jalan Barito Katong. Cuma modal baju kampus dan KTM. Itu pada bulan Maret lalu," jelasnya.
Dari situ, Haryo mengungkapkan, motor Honda Vario tahun 2017 dibawa ke kos korban di Kelurahan Mangkujayan. "Uang rental sudah diberikan korban. Perjanjian awal selama 3 hari," urainya.
Menurutnya pelaku tidak hanya menggunakan motor untuk jalan-jalan. Namun pelaku menggadaikan kepada temannya sebesar Rp4,5 juta.
"Setelah 3 hari korban atau pemilik rental menghubungi pelaku. Tetapi kontak dari pelaku sudah tidak aktif," jelas mantan Kapolsek Jenangan ini.
Dia menjelaskan, dari situ, korban melaporkan kepada Polsek Ponorogo. Awalnya, kata dia, petugas melacak ke kampus. Rupanya KTM atas nama pelaku tidak ada alias zonk.
"Akhirnya kami pelajari kembali. Kami lakukan lidik selama 6 bulan. Dan mengarah kepada pelaku. Beberapa hari terakhir kami buntuti," tegasnya.
Pihaknya, bisa meringkus pelaku saat menunggu kliennya di salah satu hotel di kota Madiun. "Pelaku menyerah tanpa perlawanan. Saat menunggu kliennya," jelasnya.
Sementara, barang bukti berupa sepeda motor Vario berhasil disita. Sedangkan uang gadai sebesar Rp4, 5 juta sudah raib.
"Pelaku kami kenal pasal 372 KUHP Dan 378 KUHP untuk ancaman hukumannya maksimal sekitar 7 tahun penjara," terangnya.
Sementara, Barbie mengatakan bahwa terpaksa menggadaikan motor rental, dengan alasan perlu uang untuk kebutuhan dandan sehari-harinya. "Perlu uang untuk make up. Menunjang pekerjaan sehari-hari," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaBukan baju hitam putih, wanita ini sidang skripsi pakai baju adat.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, mahasiswa ITB ditangkap joki pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pelaku tidak bekerja sendiri dalam menjalankan aksinya.
Baca Selengkapnya