Merasa Dirugikan, Travel Umrah di Tangerang Polisikan Penyebar Hoaks
Merdeka.com - Dirugikan terkait informasi tidak benar, travel haji dan umrah Safar Arroyyan Travellindo mempolisikan penyebar berita palsu yang diunggah di aplikasi WhatsApp grup asosiasi pengusaha travel haji dan umrah.
Penyebaran informasi bohong itu bermula saat Safar Arroyyan Travelindo hendak memberangkatkan 143 jemaah dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Jeddah pada (24/10) lalu. Saat itu, penyebar hoaks diduga melihat jemaah umrah dan haji berkumpul di lounge.
"Jadi waktu keberangkatan 24 Oktober 2018, jam 00.45 WIB. Kita boarding pada 23 Oktober 2018 dini hari, dan pakai pesawat Emirates," kata Direktur Utama Listifa saat dikonfirmasi, Minggu (11/11).
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa saja yang menjadi korban penipuan WhatsApp? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada.
Saat jemaah sedang antre di bandara, penyebar berita hoaks berinisial EH berada di lokasi. Dia lalu memfoto para jemaah dan menyebarkan ke sejumlah grup travel umrah dan haji.
Melalui grup ini, foto yang diberi tulisan jemaah umrah Safar Arroyyan Travelindo terlantar dan tidak bisa terbang ke Jeddah, segara menyebar ke media sosial dan menjadi viral.
"Padahal kejadiannya saat itu para jemaah sedang berada di lounge sebelum keberangkatan. Saat tiba di Jeddah, saya dihubungi asosiasi umrah, katanya jemaah Safar Arroyyan terlantar. Mendengar itu saya kaget dan saya langsung jelaskan ke asosiasi," ucap Listifa.
Bersama 143 jemaah tersebut, Listifa yang ikut memandu perjalanan ibadah umrah melanjutkan ibadah mereka di Tanah Suci, namun setelah sembilan hari ibadah umrah, dan kembali ke Indonesia, Listifa yang merasa travelnya difitnah melapor ke Polda Metro Jaya.
Laporan ke polisi itu tercatat, pada 6 November 2018 dengan LP/6069/XI/2018/PMJ/Dit Reskrimsus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaYusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaJaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaKomandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca Selengkapnya