Mereka yang dulu jadi korban sodomi kini jadi pelaku
Merdeka.com - Rentetan kasus sodomi yang mewarnai isi media akhir-akhir ini menimbulkan kegeraman sendiri. Bahkan tidak sedikit yang meminta agar pelaku pencabulan tersebut dihukum ekstrem seperti dikebiri agar menimbulkan efek jera.
Namun, di balik kejahatan itu, ternyata para pelaku sodomi cenderung memiliki latar belakang atau masa lalu yang sama. Biasanya mereka yang menjadi korban sodomi saat kecil, menjadi pelaku saat besar nanti.
Hal inilah yang tergambar dari beberapa pelaku kejahatan seksual anak atau pelaku sodomi, bahwa dulunya mereka juga pernah menjadi korban sodomi juga. Berikut beberapa pelaku sodomi yang saat kecil menjadi korban.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Emon, si raja sodomi dari Sukabumi
Siapa yang tak kenal dengan nama Ahmad Sobari alias Emon (24) yang heboh akhir-akhir ini karena aksinya menyodomi puluhan bocah. Pria yang di juluki raja sodomi dari Sukabumi ini pernah mengungkapkan latar belakang seksualnya, bahwa di masa anak-anak dulu dia pernah menjadi korban sodomi juga. Dari sanalah awal dia menyukai bocah sejenis."Saya pernah disodomi oleh teman saya. Awalnya saya diajak keluar, untuk main. Tiba-tiba saya dibawa ke tempat sepi lalu saya disodomi," kata Emon saat ditemui di Mapolres Sukabumi, Rabu 3 Mei lalu.Saat masa anak-anak dulu, Emon mengakui bahwa dia menikmati perlakuan tersebut (disodomi). Berawal dari sanalah, Emon di kemudian hari melakukan hal yang sama pada anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya, Sukabumi."Saya tidak dendam. Malah saya menikmati itu (disodomi)," beber Emon.
Zainal, petugas kebersihan di JIS disodomi buronan FBI
Nama Zainal (28) terangkat saat terkuaknya kasus kejahatan seksual yang terjadi di JIS pada pertengahan Maret lalu. Zainal merupakan salah satu tersangka kejahatan seksual terhadap murid lelaki TK JIS yang berinisial (6).Tidak jauh berbeda dengan Emon, Zainal yang merupakan pekerja outsourcing PT ISS ini mengaku pernah menjadi korban sodomi saat usia lima tahun. Tidak itu saja, bahkan Zainal pun pernah menjadi korban pelaku kejahatan paedofil William James Vahey. William sendiri adalah buronan FBI Amerika Serikat atas kejahatan seksualnya terhadap 90 anak berusia 12-14 tahun di berbagai negara. Dia diketahui adalah mantan guru sosiologi di JIS Jakarta Selatan sejak 1992-2002. yang merupakan Buronan FBI.Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, 24 April lalu, mengatakan peristiwa pelecehan yang dilakukan oleh William terjadi saat Zainal berumur 14 tahun. Saat itu, kata Rikwanto, Zainal dipaksa melakukan tindakan asusila oleh pelaku di dalam mobil di kawasan Bundaran Pondok Indah Jakarta Selatan.
S, bocah 9 tahun dari Cirebon
S, bocah berusia 9 tahun, dilaporkan ke Polres Cirebon, Jumat (9/5) karena mencabuli teman sepermainannya di sebuah gudang bekas toko material bahan bangunan. Tak tanggung-tanggung, dia menyodomi 5 anak yang masih duduk di bangku TKMenurut S, aksi sodomi yang dilakukannya hanya permainan yang menggunakan alat kelamin. Barangkali, S melakukan aksi ini karena meniru apa yang pernah dilakukan terhadap dirinya juga. hal itu terungkap, saat korban dan pelaku melakukan visum ke RSUD Arjawinangun. Hasil menghebohkan adalah ternyata S juga merupakan korban sodomi.S ternyata merupakan korban sodomi juga. Dia mengaku bahwa pernah disodomi beberapa kali oleh seorang warga Desa Kreyo berinisial B (13). Bahkan tidak hanya sekali, S mengaku disodomi sebanyak 3 kali di sebuah kandang kambing di Desa Kreyo saat hujan sebanyak tiga kali oleh B yang juga masih berstatus pelajar SMP.
Tukang es keliling dari Jambi
Jauh sebelum kasus Emon, Di tahun 2012 kasus sodomi terhadap beberapa bocah terjadi di Kabupaten Muaro Jambi. Kasus sodomi dilakukan oleh Supriyono (43), warga Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi. Supriyono dilaporkan ke polisi karena melakukan sodomi terhadap bocah berusia 8 tahun berinisial D. Supriyono yang sehari-hari bekerja sebagai tukang es keliling diamankan di Polda Jambi pada Selasa Malam, 18 September 2012 lalu.Supriyono mengaku bahwa tindakan sodomi yang dilakukannya terhadap sejumlah anak karena dulunya dia juga pernah menjadi korban. Menurut dia, hal ini dilakukannya karena dia masih teringat kejadian masa lalu dan ingin mengulanginya lagi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaAksi bejat tersangka bahkan sampai berujung pada persetubuhan dengan ancaman bila tak dilayani ia akan dianiaya dan tidak dibiayai sekolahnya.
Baca Selengkapnya