Mesin Kapal Mati, 3 Nelayan Kolaka Sultra Hilang Terseret Arus
Merdeka.com - Sejumlah nelayan Kabupaten Kolaka, Sultra, hilang terseret arus setelah kapal yang ditumpangi mengalami mati mesin menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan daerah itu.
Humas Kantor Basarnas Kendari Wahyuddin menyebutkan, sekitar pukul 11.10 WITA comm Centre Basarnas akendari menerima info dari anggota Polair Kolaka Nasruddin adanya nelayan mengalami kecelakaan.
Dilaporkan bahwa pada 18 Desember 2020 pukul 20.30 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah longboat dengan penumpang 3 orang mengalami mati mesin di sekitar Pulau Buaya Kabupaten Kolaka, dengan jarak tempuh 8,24 Nautical Mile dari posisi RB 307 di Dermaga Nusantara Kolaka.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 11.30 WITA tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan dengan menggunakan RB 307 menuju lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR. Tiga korban adalah Sapu (40), Arisa (50) dan Vino (20).
Pencarian korban dalam kondisi cuaca hujan arah angin Barat-Utara, kecepatan angin 10-25 knot dan tinggi gelombang 1-1,5 meter.
Ketiga korban berangkat menuju bagan di perairan Pulau Buaya, Kabupaten Kolaka pada 18 Desember 2020 pukul 19.00 WITA.
Pada pukul 22.30 WITA saat hendak merapat ke bagan, longboat mengalami mati mesin dan terbawa arus.
Pencarian yang telah dilakukan oleh pihak keluarga namun dengan hasil nihil.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya