Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berstatus siaga, tapi Gunung Slamet aman dikunjungi wisatawan

Berstatus siaga, tapi Gunung Slamet aman dikunjungi wisatawan Gunung Slamet. ©2013 Merdeka.com/Chandra

Merdeka.com - Meski Gunung Slamet naik status menjadi siaga sejak 30 April lalu, namun Pemerintah Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, menyatakan destinasi wisata di kabupaten tersebut aman dikunjungi, lantaran obyek wisata jauh dari kawasan rawan bencana yang telah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Wisnu Haryo Danardono, mengatakan penetapan status Gunung Slamet menjadi siaga berdampak pada kekhawatiran pengunjung. Dia menyebutkan, sejak 30 April pekan lalu, banyak biro wisata yang hendak membawa rombongan wisatawan yang bertanya dampak penetapan status siaga.

"Kami tegaskan bahwa Owabong dan Sanggaluri Park tetap aman untuk dikunjungi wisatawan. Karena lokasi Owabong berjarak sekitar 30 kilo meter dari pos pendakian awal Gunung Slamet di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangeja," katanya, Minggu (4/5).

Ia mengakui berusaha meyakinkan biro wisata dengan mengirim sejumlah staf untuk melihat situasi di Pos Bambangan, serta mengambil gambar aktivitas Gunung Slamet dan penduduk di Bambangan. Menurut dia, pengambilan gambar tersebut untuk meyakinkan keamanan bagi calon wisatawan.

"Penduduk di Bambangan meski selalu waspada, tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Jadi wisatawan yang hendak ke Purbalingga tidak perlu takut dan khawatir yang berlebihan," ujarnya.

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, menjelaskan berdasar pantauan di sejumlah obyek wisata, Minggu (4/5), belum ada tren penurunan wisatawan di sejumlah obyek wisata di Purbalingga.

Menurut dia, pengunjung cukup ramai dan masih ditemukan banyak pengunjung dari luar kota. "Pengunjung kebanyakan berasal dari luar kota seperti Cilacap, Kebumen, Banjarnegara dan kota lainnya di Jawa Tengah," kata Prayitno.

Dia juga menambahkan, kunjungan ke obyek wisata Gua Lawa yang berjarak sekitar 12 kilometer dari puncak Gunung Slamet juga masih ramai. Bahkan, pengunjung seperti tak terpengaruh status Gunung Slamet. "Goa Lawa yang merupakan obyek wisata terdekat kedua dari puncak Gunung Slamet, tetap ramai," kata Prayitno. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Status Gunung Slamet Meningkat, Ini Tanggapan BPBD Banyumas
Beredar Kabar Status Gunung Slamet Meningkat, Ini Tanggapan BPBD Banyumas

BPBD Bayumas memastikan kondisi Gunung Slamet masih aman.

Baca Selengkapnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya

Gunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Gempa
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Gempa

Gunung Slamet yang saat ini masih berstatus waspada atau level II dipantau secara visual dan instrumental.

Baca Selengkapnya
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Takut Berwisata ke Pantai Anyer
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Takut Berwisata ke Pantai Anyer

Jarak pantai Anyer ke Gunung Anak Krakatau 45-50 Km, dan radius tidak aman akibat erupsi berada di 5 Km

Baca Selengkapnya
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok

Saat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.

Baca Selengkapnya
Di Sini Lokasi Gunung Raung yang Sedang Erupsi, Warga Diminta Jauhi Kawasan 3 km dari Puncak
Di Sini Lokasi Gunung Raung yang Sedang Erupsi, Warga Diminta Jauhi Kawasan 3 km dari Puncak

Gunung Raung erupsi, kolom abu setinggi 2.000 meter, warga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 km.

Baca Selengkapnya
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Bergejolak, PVMBG Catat 44 Kali Gempa Embusan
Gunung Ruang Bergejolak, PVMBG Catat 44 Kali Gempa Embusan

44 Kali gempa embusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara periode 1-15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya