Meski Punya Sayap, Kenapa Sebagian Burung Tidak Bisa Terbang? Ini Penjelasannya
walau memiliki sayap, ternyata burung-burung ini tidak bisa terbang.
Burung bisa terbang tinggi mengelilingi langit untuk berpindah tempat. Tapi ada burung yang tidak terbang, simak ulasannya:
Meski Punya Sayap, Kenapa Sebagian Burung Tidak Bisa Terbang? Ini Penjelasannya
Burung dikenal dengan ciri khas nya yaitu terbang. Dengan sayapnya, burung bisa terbang tinggi mengelilingi langit untuk berpindah tempat.
Meski dikenal dengan hewan yang bisa terbang, ternyata ada beberapa jenis burung tidak bisa terbang seperti burung lainnya meski sama-sama memiliki sayap.
-
Mengapa burung dara Galapagos tidak bisa terbang? Sebagai salah satu hewan endemik langka di kepulauan ini, Burung Dara telah berevolusi dalam isolasi tanpa adanya gangguan dari predator alami.
-
Hewan apa yang bisa terbang seperti burung? Ketika membahas hewan yang bisa terbang, burung pasti yang pertama kali terlintas di pikiran. Burung memang terkenal dengan kemampuan terbangnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hewan lain yang juga dapat terbang seperti burung?
-
Mengapa lalat betina tidak bisa terbang? Meskipun terbang jauh lebih cepat daripada berjalan, lalat betina yang tidak bisa terbang ini masih bisa melarikan diri dari predator.
-
Mengapa bulu awal tidak untuk terbang? Ahli paleobiologi juga telah mengetahui bahwa bulu pada masa awal tidak diciptakan untuk terbang, dikutip dari Science Alert. Fosil pterosaurus menunjukkan mereka mungkin berperan dalam termoregulasi dan pola warna. Fosil bulu awal memiliki struktur sederhana dan distribusi yang jarang pada tubuh, sehingga mungkin digunakan untuk tampilan atau penginderaan sentuhan.
-
Lalat betina spesies apa yang tidak bisa terbang? 'Bukan hal yang aneh jika hanya betina dari suatu spesies yang tidak bisa terbang,' kata Midgley. 'Tetapi tidak ada contoh dalam keluarga lalat ini, apalagi genusnya.'
-
Apa yang membuat burung unta berbahaya? Burung unta memiliki kaki yang kuat dan cakar sepanjang enam inci yang bisa membunuh singa, membuka isi perut manusia, atau bahkan merusak rangka mobil.
Di antaranya, burung unta, kiwi, rhea, emu, dan kasuari termasuk dalam jenis burung yang tidak bisa terbang. Burung-burung ini dikenal sebagai ratite.
Alih-alih terbang menggunakan sayapnya, mereka bergerak dengan cara berjalan, melompat, atau berlari.
Apa penyebab burung-burung tersebut tidak bisa terbang? Simak penjelasannya seperti dilansir pada laman Science News Explores.
Adanya Evolusi Pada Burung
Para peneliti mengungkapkan bahwa adanya perubahan evolusi yang besar pada burung karena perubahan DNA yang mengatur gen menghasilkan burung kehilangan kemampuan terbangnya. Sebelumnya para peneliti mempelajari DNA yang mengatur burung-burung tersebut, mereka menemukan bahwa mutasi di DNA menyebabkan jenis burung tersebut tidak bisa terbang.
Biasanya, burung tidak bisa terbang tidak memiliki tulang lunak, yaitu tulang melekat erat pada otot dada atau otot terbang burung yang bisa terbang. Selain itu, burung tersebut juga memiliki ukuran sayap yang terlalu kecil. Sementara, memiliki tubuh yang sangat besar, sehingga sayapnya tidak mampu mengangkat tubuh berat.
Lantas, apa fungsi sayap jika tidak bisa digunakan untuk terbang?
Untuk jenis burung ratite, bulu sayap lebih tebal, kecil dan rapat. Tipe bulu ini digunakan membantu pergerakan burung saat berenang.
Sayap yang dimiliki bisa berkembang untuk membantunya berenang, dan memberi keseimbangan pada burung.
Reporter Magang: Shifa Az Zahra