Mobil Boks Ekspedisi di Garut Oleng, Tabrak Warga hingga Meninggal

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Seorang warga yang tengah berjalan kaki di pinggir jalan nasional wilayah Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditabrak mobil boks ekspedisi hingga meninggal dunia, Jumat (16/12). Kejadian tersebut sempat membuat kemacetan.

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Cecep mengatakan bahwa kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Dia yang sedang menjaga tempat fotokopi tiba-tiba melihat sebuah mobil pikap boks yang menabrak seorang warga.

"Warga yang ditabrak berjenis kelamin laki-laki. Dia saat itu baru selesai membeli rokok di salah satu warung lalu jalan kaki. Pas jalan kaki itu tiba-tiba ditabrak mobil boks," kata Cecep.

Orang lain juga bertanya?

Cecep menjelaskan bahwa saat menabrak, mobil pikap boks datang dari arah Limbangan menuju Malangbong. Saat melewati belokan, mobil tersebut nampak oleng seperti kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak korban yang tengah jalan kaki di kiri jalan.

"Setelah menabrak orang, mobil tersebut menabrak tiang kantor pos sampai akhirnya terguling. Korbannya laki-laki," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Dika Risnaldi (26), warga Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut. Cecep mengungkapkan bahwa korban diketahui meninggal dunia di tempat usai tertabrak mobil.

"Korbannya meninggal dunia. Kondisi badannya sudah tidak utuh. Mungkin banyak tulang-tulang di badannya yang patah," ungkapnya.

Sesaat setelah kejadian, pengemudi mobil sudah diamankan petugas. Selain menyebabkan korban yang meninggal dunia, ada satu warga yang mengalami luka ringan karena motornya tersenggol mobil.

"Kalau motor yang tersenggolnya ada dua, yang luka ringannya satu orang," sebutnya.

Warga lainnya, Herlan mengatakan bahwa mobil tersebut nampak kehilangan kendali usai melewati belokan yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun dia tidak mengetahui secara pasti apa penyebab olengnya kendaraan tersebut.

"Tapi memang kalau mobilnya melaju cukup kencang, lalu oleng, dan menabrak korban," katanya.

(mdk/cob)