Mobil Pikap Terbakar saat Pindahkan BBM di Samarinda, 6 Rumah Warga Ikut Kebakaran

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Enam bangunan di Jalan Kebahagiaan, Samarinda, Kalimantan Timur hangus terbakar siang tadi. Pemicunya dari tangki mobil pikap diduga membawa BBM Pertalite yang terbakar lebih dulu. Polisi mengamankan jeriken, selang dan corong pengisian.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Saksi mata menyatakan api terlihat dari bagian bawah tangki mobil. Api dengan cepat menyebar dan membakar dua rumah di dekatnya.

Mobil itu sedang diparkir di depan pencucian mobil. Namun belakangan diketahui, BBM Pertalite sedang dipindahkan dari tangki mobil ke jeriken untuk memasok BBM ke pengisian Pertamini di rumah yang digunakan berdagang sembako sekaligus menjadi Pertamini.

Orang lain juga bertanya?

"Kami lihat api dari mobil pikap itu, dari bagian bawahnya kemudian api cepat menyambar dua bangunan lain. Itu tempat pencucian mobil. Cuma digunakan juga untuk mengetap bensin," kata Rizal, saksi mata sekitar kejadian, Kamis (21/7).

Sekitar 12 armada pemadam dibantu 20 mesin portabel relawan dikerahkan memadamkan api. Api berhasil padam sekitar satu jam.

"Api diduga dari tangki mobil saat memindahkan bahan bakar ke jeriken. Ada percikan dan jadi kobaran api, kemudian menjalar ke rumah warga. Terdampak ada tiga bangunan tunggal dan tiga bangsal 6 pintu," Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Teguh Setyawardhana.

Sekitar 36 jiwa kehilangan tempat tinggal. Peristiwa itu tengah diusut kepolisian. Polisi tidak membantah informasi kebakaran diduga disebabkan aktivitas pengisian BBM dari tangki mobil.

"Informasi awal ada seseorang melakukan pengalihan (memindahkan minyak bahan bakar). Untuk apa, bagaimana prosesnya dan bagaimana itu bisa terjadi, kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Noordhianto.

Tim INAFIS Satuan Reskrim Polresta Samarinda melakukan olah TKP awal. Mereka menyita dua jeriken masing-masing kapasitas 35 liter, corong pengisian, dan juga selang.

"Ditemukan fakta diduga tanki modifikasi di bagian bawah mobil yang terbakar," kata Kasubnit INAFIS Aiptu Harry Cahyadi.

Polisi memasang garis polisi untuk memudahkan penyelidikan. Bahkan mesin dispenser Pertamini juga diamankan sebagai barang bukti. Apalagi saat ini, kepolisian tengah gencar menindak pengetap BBM Pertalite yang kerap membuat resah warga Samarinda.

(mdk/ray)