Modus tanya alamat, pelajar SMK di Yogyakarta perkosa bocah SD

Merdeka.com - Seorang pelajar SMK di Yogyakarta diamankan warga karena kedapatan akan memerkosa seorang bocah perempuan, Kamis (3/8). Pelajar berinisial MZN (16) berusaha memerkosa bocah berinisial A yang masih berusia 8 tahun.

Menurut Kapolsek Mergangsan Yogyakarta Kompol Anang Sutanta, kejadian bermula saat korban A dan rekannya sedang berjalan di wilayah Karangkunthi, Mergangsan, Yogyakarta tiba-tiba didatangi pelaku MZN yang mengendarai sepeda motor. Awalnya pelaku mengajak ngobrol kedua bocah yang masih duduk di SD ini dengan berpura-pura menanyakan alamat.

"Saat ngobrol itu rekan korban yang curiga kemudian berpura-pura pulang dengan alasan mengambil HP di rumah. Padahal sebenarnya rekan korban ini pulang untuk melaporkan ke orang di rumah kalau ada orang mencurigakan," terang Anang, Kamis (3/8).

Anang menuturkan bahwa saat bocah A ditinggal oleh rekannya ini, pelaku kemudian memanfaatkan kesempatan. Pelaku, lanjut Anang, memaksa A untuk melepaskan celana yang dipakai.

"Saat hendak mencabuli korbannya, tiba-tiba om dari rekan korban yang tadi pulang pura-pura ambil HP itu datang. Om rekan korban langsung menendang pelaku dan menggagalkan aksi pencabulan," ungkap Anang.

Anang menguraikan bahwa saat menggagalkan aksi pencabulan itu, muncul kegaduhan yang mengundang perhatian warga sekitar. Mengetahui ada aksi pencabulan, warga sontak marah dan memukuli pelaku.

"Petugas kami langsung datang ke TKP dan mengamankan pelaku. Dari pemeriksaan pelaku memang memiliki kelainan seksual karena mengincar anak kecil sebagai korbannya," ucap Anang.

Anang menyampaikan karena baik korban maupun pelakunya masih berusia di bawah umur, maka kasus ini penanganannya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polresta Yogyakarta. (mdk/cob)