Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Momen Mencekam Rauf dkk Terjebak di Kampus Saat Berondongan Peluru 'Hujani' Sudan

Momen Mencekam Rauf dkk Terjebak di Kampus Saat Berondongan Peluru 'Hujani' Sudan Mahasiswi RI di Sudan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Enam mahasiswa Indonesia asal Kaltim yang menempuh pendidikan di Sudan, pulang ke kampung halamannya hari ini. Ahmad Rauf (26), salah satu di antaranya bercerita tentang situasi mencekam saat konflik bersenjata pecah di Sudan.

Enam mahasiswa itu tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, dan disambut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di ruang VIP bandara. Mewakili Pemprov Kaltim, Hadi menyerahkan keenam mahasiswa itu ke pemerintah kabupaten dan kota.

Ahmad Rauf, mahasiswa Indonesia asal Penajam Paser Utara (PPU) kuliah di University Of Africa di Sudan jurusan Hadits sejak akhir 2018 lalu. Saat ini, dia duduk di semester VII.

"Awal mula itu tanggal 15 April pagi, pas puasa Ramadan, pecah konflik (perang) pagi-pagi," kata Rauf, ditemui wartawan, Jumat (5/5).

Kampusnya jadi Markas RSF

Rauf bersama rekannya saat itu berada di area kampus dan satu persatu berhasil dikumpulkan baik yang ada di asrama maupun yang sedang terpencar hingga 25 April 2023 dalam status siaga satu. Tidak disangka, di tengah kepanikan saat itu, belakang kampus mereka justru menjadi markas pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF), kelompok yang terlibat konflik dengan tentara nasional Sudan.

"Seketika waktu itu di kampus tidak ada aktivitas sama sekali. Di belakang kampus kami, markas RSF yang dikepung tentara nasional meski jaraknya cukup jauh. Kami praktis juga terkepung di area yang memang banyak mahasiswa," ujar Rauf.

"Sekitar 20 kilometer persegi itu situasinya kedua pihak sedang berperang, terlibat baku tembak, dan RSF menguasai bandara sekitar kampus. Stasiun bahan bakar di sana dihancurkan. Tapi kalau internet, tidak dimatikan dan masih bisa berkomunikasi. Karena tentara mungkin juga butuh internet," terang Rauf mengingat kejadian itu.

Masih saat itu, Rauf berada di bangunan area kampus di lantai empat. Dia juga mendengar ledakan bom di sekitar kampus, di mana titik ledakan hanya berjarak sekitar 200-300 meter dari area kampus.

"Kami mahasiswa bersama TKW (Tenaga Kerja Wanita/Pekerja Migran Indonesia/PMI) dikumpulkan KBRI Sudan di suatu tempat. Karena memang kita berada di tengah konflik waktu itu," kenang Rauf.

Proses Evakuasi

Sekitar 8 mobil tiba menjemput Rauf dan rekan mahasiswa lainnya bersama PMI di Sudan. Semua WNI saat itu dievakuasi lewat perjalanan darat 12-13 jam menuju Port Sudan, sebagai tempat paling aman saat itu. Langkah berikutnya, WNI kemudian dievakuasi ke Jeddah dalam 4 gelombang keberangkatan.

"Setibanya di Jeddah, disambut KBRI Jeddah dan diinapkan di hotel. Tiga hari di Jeddah, kami kemudian diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan pesawat TNI," sebut Rauf.

"Tidak ada korban dari mahasiswa maupun TKW Indonesia dari kejadian itu. Pemerintah melalui KBRI sudah bergerak cepat mengevakuasi kami," tambah Rauf.

Setibanya di Jakarta, ke semua WNI di mana menurut Kemenlu berjumlah 929 orang ditempatkan di Asrama Haji Pondok Gede untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lebih dulu.

"Setelah itu, kami diinapkan di mes Pemprov Kaltim di Jakarta dan disambut baik di sana selama tiga hari. Karena waktu itu tidak dapat tiket ke Balikpapan, akhirnya dapat tiket dan sampai dengan selamat di Balikpapan hari ini," jelas Rauf.

Ingin Bisa Kembali Selesaikan Pendidikan

Rauf sendiri berkeinginan kelak apabila situasinya memungkinkan dapat kembali ke Sudan menyelesaikan pendidikannya.

"Mohon doanya kami bisa melanjutkan perkuliahan. Harapannya bisa balik ke Sudan karena perkuliahan sudah tahun terakhir, semester VII. Harapannya bisa lanjut kuliah," jelas Rauf.

"Kejadian di Sudan itu terkait penggulingan pemerintahan yang sah. Ada demo-demo (unjuk rasa). Puncaknya tahun ini. Korban sipil berjatuhan imbas ledakan altileri militer," demikian Rauf menggambarkan sedikit situasi konflik di Sudan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan, 100 Orang Tewas dalam 2 Pekan
Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan, 100 Orang Tewas dalam 2 Pekan

Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan, 100 Orang Tewas dalam 2 Pekan

Baca Selengkapnya
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom

Pada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Padang Area, Perjuangan Rakyat Padang Melawan Sekutu dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Peristiwa Padang Area, Perjuangan Rakyat Padang Melawan Sekutu dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Di Kota Padang, terjadi peristiwa bersejarah pada 27 November 1945 di sebuah sekolah bernama Sekolah Teknik Simpang Haru.

Baca Selengkapnya
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI

74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.

Baca Selengkapnya
Kronologi Duda di Riau Tega Aniaya dan Nyaris Cabuli Santriwati
Kronologi Duda di Riau Tega Aniaya dan Nyaris Cabuli Santriwati

Saat diinterogasi, Utoh mengakui perbuatannya. Pelaku menganiaya Jamilah di dalam sampan saat berlayar di sungai.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Relawan Ganjar Dikeroyok Anggota TNI di Boyolali
VIDEO: Kronologi Lengkap Relawan Ganjar Dikeroyok Anggota TNI di Boyolali

Relawan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikeroyok anggota TNI di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher
Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher

"Jangan mentang-mentang orang kaya bisa menganiaya anak kami seperti itu," kata ibu korban.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga

Rencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Warga Gaza Berbondong-bondong Tinggalkan Rafah Pascaserangan Biadab Israel
FOTO: Ribuan Warga Gaza Berbondong-bondong Tinggalkan Rafah Pascaserangan Biadab Israel

Serangan biadab Israel yang menghantam kamp pengungsian di Rafah membuat warga Jalur Gaza ketakutan. Tak ada lagi tempat aman bagi mereka.

Baca Selengkapnya