Mudik Libur Imlek, 47 TKA China Dilarang Kembali ke Jateng Akibat Virus Corona
Merdeka.com - 47 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China untuk sementara waktu dilarang kembali ke Jawa Tengah akibat wabah virus corona. Rata-rata mereka pulang ke negaranya untuk merayakan libur Tahun Baru Imlek.
"Jadi yang pasti mereka harusnya sudah kembali setelah perayaan imlek 5 Februari 2020. Kebanyakan TKA bekerja di Jepara yang tidak bisa balik ke Jateng, informasinya mereka tertahan di sana sampai ada peraturan untuk bisa terbang ke sini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng, Sakina Rosellasari, Rabu (5/2).
Dia mengungkapkan, TKA asal Tiongkok yang ingin pulang kampung juga sampai saat ini masih tertahan di Jateng. "Jadi untuk sementara tetap di sini sambil ikuti perkembangan. Sebab Imigrasi sendiri belum bisa mengeluarkan exit permit dan penerbangannya lock down," ungkapnya.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kenapa ASN DKI diharuskan WFH? Hal ini diterapkan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
Namun, pihaknya menyiapkan langkah antisipasi bila mereka akhirnya kembali ke Jateng. "Akan kita pastikan tidak ada yang terindikasi pneumonia berat. Ada general check up dan karantina selama 14 hari untuk dipantau perkembangannya. Kita harapkan TKA yang melanjutkan kerja betul-betul sehat dan bebas penyakit terutama corona," jelasnya.
Keseluruhan TKA yang bekerja di Jateng berjumlah 1.982 orang. Mereka tersebar merata di 35 kabupaten kota se-Jateng, namun kebanyakan bekerja di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Jepara, Grobogan, dan Sukoharjo. "Memang TKA didominasi dari Tiongkok, 851 orang. Sisanya ada yang dari Korea Selatan, Jepang, Taiwan, India," tutup Sakina.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaAda 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaJumlah wisatawan Indonesia di Korea Lebih banyak dibandingkan wisatawan Thailand.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan, lonjakan mudik warga China akan memecahkan rekor 9 miliar perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnya