Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI Nyatakan Kelompok Abah Ali di Tangerang Keliru dalam Pemahaman Agama

MUI Nyatakan Kelompok Abah Ali di Tangerang Keliru dalam Pemahaman Agama Tangkapan layar ritual keliru di Tangerang. Istimewa

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang menyatakan ritual yang dipimpin Abah Ali alias Aliyudin di Kampung Cibuluh, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, bukanlah kegiatan aliran sesat. Namun, ritual itu dianggap meresahkan karena adanya kekeliruan dalam melaksanakan syariat Islam.

"Pada dasarnya, setelah diinvestigasi, setelah dikaji, memang tidak ada hal yang masuk kriteria aliran sesat. Hanya memang salah kaprah di dalam melaksanakan ritual saja. Tidak ada guru, tidak ada mursis, jadi salah dalam melaksanakan ritual saja," tegas Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang Nur Alam, Rabu (15/2).

Pihaknya bersama unsur Muspika Kecamatan Cisoka juga tengah melakukan pembinaan kepada kelompok Abah Ali.

Orang lain juga bertanya?

"Yang pasti sampai hari ini pengikutnya dari wilayah Balaraja dan Cisoka. Kini dalam tahap pembinaan majelis ulama. Makanya sampai sekarang juga masih dipantau dan dibina," kata dia.

Dalam penjelasannya, kelompok ritual keliru pimpinan Aliyudin juga telah mengaku salah dalam memahami ajaran agama Islam. Mereka berjanji tidak akan melakukan dan menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam.

"Dan atas kekeliruannya itu juga mereka sudah mengakui kesalahannya dan mengakui kekeliruannya, dan sudah meminta maaf kepada masyarakat," katanya.

Atas kejadian itu, MUI Kabupaten Tangerang, mengajak kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, untuk membuka diri, meluruskan ajaran yang dinilai menyimpang dan menimbulkan keresahan.

Seperti diberitakan, seorang pria yang mengaku bernama Abah Ali alias Aliyudin melakukan ritual sesat berdalih agama bersama sejumlah orang di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Ritual tersebut dibongkar musyawarah pimpinan Kecamatan (Muspika) Cisoka.

Berdasarkan rekaman video yang viral di sosial media, kegiatan ritual menyimpang yang terjadi di kediaman Aliyudin, berupa baca-bacaan dalam bahasa Arab, yang menghadap ke arah tiga makam keramat di kediaman Aliyudin.

Beberapa pria dan wanita yang juga menyertakan anak-anak, melontarkan kata-kata yang terdengar seperti kalimat istigfar yang dibalikkan.

"Al adzim astaghfirullah," terdengar dari rekaman video tersebut.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Baca Selengkapnya
Heboh Pengajian Sesat di Riau, Bolehkan Seks Bebas untuk Menghapus Dosa
Heboh Pengajian Sesat di Riau, Bolehkan Seks Bebas untuk Menghapus Dosa

MUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki

Baca Selengkapnya
Kontroversi Al-Zaytun, Terafiliasi NII hingga Berbentuk Komune
Kontroversi Al-Zaytun, Terafiliasi NII hingga Berbentuk Komune

Selain terafiliasi NII, Ponpes Al-Zaytun berbentuk komune. Hal ini diungkapkan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ini Kata Polisi
Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ini Kata Polisi

Masyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.

Baca Selengkapnya
Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong, Begini Hukumnya Menurut Islam
Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong, Begini Hukumnya Menurut Islam

Bagaimana menurut hukum islam sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Sebelum Ricuh, Ustaz Syafiq Pernah 5 Kali Isi Pengajian di Masjid Assalam Purimas
Sebelum Ricuh, Ustaz Syafiq Pernah 5 Kali Isi Pengajian di Masjid Assalam Purimas

Kericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mulai Puasa Ramadan Lebih Awal, Ini 5 Fakta Menarik Jemaah Aolia di Gunungkidul
Mulai Puasa Ramadan Lebih Awal, Ini 5 Fakta Menarik Jemaah Aolia di Gunungkidul

Jemaah Aolia tersebar di berbagai daerah terutama di Jateng dan DIY

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Imam Jemaah Aolia Mbah Benu Soal 'Telepon Allah'
Klarifikasi Imam Jemaah Aolia Mbah Benu Soal 'Telepon Allah'

Mbah Benu memberikan klarifikasi soal kata-katanya 'telepon Allah', saat menjelaskan tentang pelaksaan salat Idulfitri.

Baca Selengkapnya