Nama Soeharto Tak Masuk Keppres 1 Maret Diteken Jokowi, Mahfud MD: Bukan Buku Sejarah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko polhukam), Mahfud MD mengungkapkan dalam Keputusan Presiden nomor 2/2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara tidak tercantum nama Presiden kedua Soeharto. Sebab, kata Mahfud dalam Keppres tersebut bukanlah buku sejarah yang menjelaskan kejadian dan nama-nama dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.
Hal tersebut disampaikan Mahfud untuk mengklarifikasi terkait banyaknya pertanyaan mengapa tidak ada nama Soeharto dalam Keppres yang sudah diteken Jokowi.
"Ini adalah keputusan presiden tentang titik krusial tentang terjadinya hari yang sangat penting. Ini bukan buku sejarah," kata Mahfud dalam saluran YouTube Kemenko Polhukam, Kamis (3/3).
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Apa perintah pertama Presiden Soekarno? “Beri AKu Sate Ayam 50 Tusuk!“ Hari menjelang malam saat Sukarno pulang dengan berjalan kaki. Dia melihat ada tukang sate di pinggir jalan. Saat perutnya keroncongan, Bung Karno pun memberikan perintah pertamanya. “Beri aku sate ayam 50 tusuk,“ katanya.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Kapan Soekarno dilahirkan? Srimben pernah berkata kepada Soekarno kecil, kelak dirinya akan jadi pemimpin besar karena ia lahir saat fajar menyingsing.
-
Apa yang dilakukan Soekarno saat proklamasi? Bung Karno menggambarkan upacara itu sangat sederhana. Bendera pertama yang dikibarkan adalah jahitan tangan Ibu Fatmawati. Tiangnya dari batang bambu yang ditancapkan beberapa saat sebelumnya ke tanah. Tidak ada musik, tidak ada orkestra, hanya lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama. “Alhamdulillah, Bendera Republik Sekarang Telah Berkibar.“ “Kalau pun ia diturunkan lagi, itu harus melalui mayat dari 72 juta bangsaku. Kami tak akan melupakan semboyan revolusi: Sekali Merdeka tetap Merdeka!“ tegas Bung Karno.
-
Siapa yang menjadi ajudan pertama Presiden Soekarno? Sebagai Presiden RI, Bung Karno belum punya ajudan. Maka dipilihlah seorang pemuda dan diberi pangkat Letnan.
Dia menuturkan dalam Keppres tersebut hanya tercantum nama Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, serta penggagas peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Panglima Besar Jenderal Soedirman.
"Sebagai penggagas dan penggerak. Yang lain tidak sebutkan, Pak Harto tidak disebutkan di Keppres Pak Nasution, Pak Kawilarang, semua tidak disebutkan di situ. Tetapi ini tidak hilang jejak sejarahnya," ungkapnya.
Kemudian Mahfud pun menunjukkan naskah akademik Serangan Umum 1 Maret 1949. Dia menjelaskan buku itu merupakan hasil seminar yang dibuat oleh Pemda DIY, UGM dan seluruh pemerintah daerah. Bahkan kata Mahfud, nama Soeharto disebut. Terdapat satu halaman yang menyebut dua kali nama Soeharto.
"Jejak sejarah tidak hilang. Bahkan satu halaman nama Pak Harto ditulis dua kali. Satu halam tertulis nama Soeharto dua kali. jadi tidak hilang jejak sejarahnya," bebernya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokumentasi lawas Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta berfoto dengan para Menteri di kabinet pertama pasca Proklamasi Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaPresiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menghadiri silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat Pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPotret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.
Baca SelengkapnyaMegawati sempat membahas tentang TAP MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967.
Baca SelengkapnyaMohammad Hatta adalah pahlawan nasional yang dikenal cerdas, jujur, dan bijaksana.
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca SelengkapnyaProklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi saksi bisu detik-detik Indonesia merdeka usai ratusan tahun di bawah belenggu penjajahan.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaSoekarno tak pernah diberi kesempatan membersihkan namanya.
Baca SelengkapnyaAcara tersebut diselenggarakan pimpinan MPR RI di Ruang Delegasi Lantai 2 Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, hari ini.
Baca SelengkapnyaPotret Presiden Soeharto saat memimpin sidang terakhir Kabinet Pembangunan II viral menarik perhatian siapapun yang melihatnya.
Baca SelengkapnyaSurat itu diterima langsung oleh anak Soekarno, antara lain Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra.
Baca Selengkapnya