Ngaku cewek booking-an, pria ini tipu mahasiswa di Palembang Rp 2,3 juta
Merdeka.com - Seorang mahasiswa di Palembang berinsial SK (21) kena tipu Rp 2,3 juta saat booking cewek via aplikasi pesan singkat. Akun cewek yang akan dibooking SK ternyata dioperasikan oleh seorang pria berinisial AN.
SK mengaku berkenalan dengan seseorang dengan gambar wanita cantik di Bee Talk untuk dibooking beberapa waktu lalu. Mereka pun sepakat check in di sebuah hotel dengan tarif booking disepakati Rp 3,5 juta.
Kemudian, AN meminta korban untuk mentransfer DP sebesar Rp 2,3 juta. Merasa percaya, korban mengabulkan permintaan AN dengan cepat.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Tak lama kemudian, korban menuju hotel yang disebut pelaku sudah dipesannya di Jalan Basuki Rahmat Palembang. Korban kaget tidak ada kamar yang dipesan atas nama pelaku.
"Saya baru sadar kena tipu, kamar hotel yang dipesan tidak ada. Saya rugi Rp 2,3 juta," ungkap SK saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (31/8).
Dia berharap polisi segera memproses kasus ini dan menangkap pelaku. Dia menduga pelaku sengaja menyamarkan identitasnya.
"Saya minta ditangkap dan uang saya kembali utuh," ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Haryadi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini dengan melacak nomor rekening pelaku. Dia pun mengimbau warga untuk tidak mudah tergiur dengan segala bentuk modus penipuan.
"Kita proses langsung. Mudah-mudahan segera terungkap," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPemuda itu memesan PSK wanita sesuai yang tertera di aplikasi, namun yang didapatinya ternyata waria.
Baca SelengkapnyaPeretasan pada akun bisnis Google dilakukan dengan mengganti nomor telepon dengan nomor WhatsApp sang oknum.
Baca Selengkapnya