Ninja Sawit Tewas Mengenaskan dengan Luka Bacok di Kepala dan Badan
Merdeka.com - MR (28) emosi saat mengetahui buah sawitnya sering dicuri. Parang yang dipegangnya langsung dihantam ke kepala pelaku bernama Inglan (35) hingga tewas. Bahkan, tubuh korban juga penuh luka bacok akibat senjata tajam tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Karya Makmur, Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Pekaku pencurian sawit atau biasa disebut 'ninja' sawit tewas usai dibacok pemilik kebun.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat Asmad saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. dia mengatakan Inglan ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
"Kejadiannya Senin (19/6) malam. Sekitar pukul 19.30 WIB. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, di kebun sawit pelaku," ujar Norhayat saat dikonfirmasi, Rabu (21/6).
Peristiwa itu berawal saat MR (28) mengecek kebun sawit miliknya yang berada di Desa Sungai Intan malam itu. Karena selama ini dia kesal buah sawitnya sering hilang.
"Pelaku melakukan pengecekan itu karena kebunnya sering menjadi sasaran ninja sawit," jelasnya.
Begitu sampai di kebun, MR melihat Inglan yang sedang memanen buah sawit miliknya. Diam-diam MR mengintip perilaku Inglan dengan bersembunyi di balik pohon.
Saat Inglan melintas di depannya, MR langsung beraksi. Dia membacok Inglan menggunakan sebilah parang panjang yang dibawanya.
"Pelaku membacok kepala dan badan korban, lalu korban roboh dan tak berdaya," kata Norhayat.
Kemudian MR menyerahkan diri ke RT setempat. Pemuda itu menceritakan bahwa dia telah membacok pelaku pencurian buah sawit di kebunnya.
Polisi yang mendapat laporan, kemudian mendatangi lokasi. "Pelaku langsung kita tahan untuk proses hukum lanjutan. Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, ancaman hukumannya 15 tahun penjara," pungkas Norhayat. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaPelaku menusuk dada korban dengan pisau sangkur hingga tewas di warung bakso
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPria itu petantang petenteng membawa dua senjata itu di depan kantor perusahaan sawit.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca Selengkapnya