Nyekar Bung Karno, Sekjen PDIP makin semangat menangkan Puti Guntur Soekarno
Merdeka.com - Tepat di hari lahir Bung Karno, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto nyekar ke Makam Sang Proklamator itu di Bendogerit, Kota Blitar, Rabu (6/6/2018).
Ziarah itu sebagai bagian dari peringatan Juni Bulan Bung Karno, di mana 6 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Sang Putera Fajar itu, tahun 1901, di Surabaya.
"Semakin tebal semangat dan keyakinan kami untuk memenangkan cucu beliau, Mbak Puti Guntur Soekarno, sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Hasto usai nyekar di Makam Bung Karno.
-
Kapan Soekarno dilahirkan? Srimben pernah berkata kepada Soekarno kecil, kelak dirinya akan jadi pemimpin besar karena ia lahir saat fajar menyingsing.
-
Di mana Bung Karno dilahirkan? Tiga tahun pasca kelahiran Soekarmini, pada 6 Juni 1901 Srimben melahirkan Soekarno di sebuah rumah sederhana di sekitar Makam Belanda kampung Pandean III Surabaya.
-
Bagaimana patung Bung Karno diresmikan? Pada Rabu (23/8) patung Bung Karno diresmikan di Omah Petroek. Peresmiannya dihadiri tokoh-tokoh penting di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.Di sela-sela mereka, juga tampak budayawan Romo Shindu selaku pemilik tempat.
-
Kapan Bung Karno diasingkan ke Bengkulu? Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Siapa Sarinah bagi Bung Karno? Sosok Sarinah sangat berharga untuk Sukarno, dia bukan hanya mbok, lebih dari itu Sarinah adalah keluarga. Semasa kecil Sarinah lah yang mengasuh Sukarno kecil.
Dalam Pilkada Jawa Timur, PDIP bersama PKB, PKS dan Gerindra, mengusung Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, kandidat nomor 2.
Sekjen PDIP Nyekar makam Bung Karno ©2018 Merdeka.com
"Inilah pasangan yang membawa semangat Merah Putih, yang melayani rakyat, mengayomi semua golongan. Bersih, penuh integritas dan punya cita-cita kerakyatan yang jelas,” kata Hasto.
Insinyur teknik dari UGM itu didampingi sejumlah aktivis perempuan PDIP, yang mengenakan kerudung merah. Seperti khas dikenakan Cawagub Puti Guntur Soekarno. Salah satunya, Eva Kusuma Sundari, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Ada pula istri kepala daerah dan wakil kepala daerah, pimpinan DPRD, dari PDIP di Jawa Timur. Juga terlihat Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Budi ‘Kanang’ Sulistiyo, Ir. Sulistyorini S. Taufik Achwan, anggota DPRD dari Fraksi PDIP di kota dan kabupaten, dan pengurus PDIP lain.
"Bung Karno dan seluruh gagasannya adalah inspirasi yang tidak pernah habis bagi Indonesia. Bung Karno adalah seorang pejuang dan pengabdi, sampai akhir hayat,” kata Hasto.
Ia menyebut Puti Guntur Soekarno tidak hanya mewarisi hubungan darah dengan kakeknya, Bung Karno. Lebih dari itu, kata Hasto, Puti Guntur mewarisi gagasan-gagasan ideologis yang dibangun Bung Karno, sejak muda hingga wafat.
"Mbak Puti Guntur Soekarno mendapat tugas dari Ibu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan) untuk merajut Merah Putih, merawat kebangsaan di Jawa Timur. Mendampingi Gus Ipul, santri dan kader NU,” kata Hasto.
Cita-cita Bung Karno tentang masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, kata Hasto, kelak diwujudkan kebijakan-kebijakan pemerintahan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
"Seperti pendidikan gratis SMA/SMK Negeri, nutrisi makmur bagi ibu-ibu hamil dan pemilik balita, Kartu Jatim Sehat, pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan. Itu contoh rencana kebijakan Mbak Puti Soekarno ke depan,” kata dia.
Ia berkeyakinan, peringatan Hari Lahir Bung Karno hari ini akan menyatukan seluruh gerakan perjuangan untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
"Juni Bulan Bung Karno adalah momen tepat untuk menyatukan semua tekad, memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti Soekarno di Pilkada Jawa Timur,” kata Hasto. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahun, anak dan cucu Bung Karno ini tak pernah melewatkan kesempatan nyekar ke makam.
Baca SelengkapnyaMemperingati Bulan Bung Karno tahun 2024, DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar wayangan bersama Dalang Ki Warseno Slank dan Ki Amar Pradopo dengan Lakon Pandu Sw
Baca SelengkapnyaPuncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berziarah ke makam Presiden RI ke-1 Soekarno
Baca SelengkapnyaGanjar terlihat didampingi istrinya, Siti Atikoh dan putranya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Begitu pula dengan Mahfud MD ditemani istri, Zaizatun Nihayati.
Baca SelengkapnyaLomba lari Soekarno Run merupakan rangkaian kegiatan puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2024.
Baca SelengkapnyaSepanjang hidup Bung Karno hanya untuk didedikasikan bagi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaKaesang berdoa dan menaburkan bunga di makam Bung Karno dengan ditemani jajaran pimpinan DPP dan DPW PSI.
Baca SelengkapnyaSebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam akan berkunjung ke Universitas Brawijaya setelah berziarah.
Baca Selengkapnya