Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nyepi di Desa Temukus, salat Jumat tanpa pengeras suara

Nyepi di Desa Temukus, salat Jumat tanpa pengeras suara Nyepi di Buleleng. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Di Klungkung mengenal adanya Nyepi Segara dan di Buleleng. Ada dua desa yang menggelar Nyepi.

Dua desa itu Bejuning dan satu lagi Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng. Keduanya menggelar Nyepi pada Jumat (17/3).

Menariknya dua desa ini pertama kali menggelar upacara Penyepian, di luar Hari Raya Nyepi pada umumnya.

Suasana hening dan sunyi menyelimuti Desa itu. Bahkan, Pecalang-pecalang Desa Pakraman Temukus menjaga setiap pintu masuk gang ke rumah-rumah warga, dengan ditutup memakai kayu.

Nyepi di Desa Temukus ini, merupakan rentetan dari kegiatan Upacara Pecaruan Balik Sumpah Desa Pakraman Temukus.

Nyepi di Desa ini dilakukan, karena 'Leteh (kekotoran) Desa yang disebabkan adanya kematian warga secara berturut-turut dan adanya beberapa kejanggalan lainnya yang terjadi di luar akal manusia.

Warga pun, menjalankan penyepian ini dengan khusuk tanpa ada yang keluar rumah.

Menurut salah seorang warga setempat, Arya mengatakan, Nyepi ini baru pertama kali dilakukan. Menurutnya, penyepian ini dilakukan memang berdasarkan kesepakatan krama (warga adat).

"Pertama kali ini, ya seperti Nyepi biasanya. Ini setelah desa kami ada musibah kematian secara berturut dan ada kematian tidak wajar," kata Arya.

Nyepi di Desa Temukus berlangsung selama sehari. Bahkan, selama melaksanakan Nyepi, sekolah, usaha-usaha maupun pertokoan yang ada di Desa itu, ditutup.

Hanya saja, untuk siswa yang sedang menggelar ujian, tetap dilangsungkan seperti biasa.

"Kalau sekolah yang ujian, tetap berlangsung seperti biasa. Ada juga musala di sini, kan kebetulan salat Jumat sekarang, mereka tetap sembahyang, tapi tidak menggunakan alat pengeras suara," ujar Pecalang Desa Pakraman Temukus, Made Astika, ditemui di sela-sela menjalankan tugasnya.

Menurut Astika, Nyepi ini merupakan rentetan dari upacara Pecaruan. Berdasarkan kepercayaan orang Bali, kata dia, Desa Temukus harus menggelar upacara Pecaruan secara besar, untuk menghilangkan leteh di desanya.

"Ya, karena leteh. Karena kepercayaan orang Bali, harus digelar ini. Ini pertama kali, upacara Pecaruan yang biayanya besar mencapai Rp 500 juta, urunan dari krama dan beberapa usaha yang ada di sini," jelas Astika.

Sementara Bendesa Desa Adat Temukus, Made Sumista menjelaskan, upacara penyepian ini merupakan, wujud dari penyucian diri krama Desa Temukus, usai menggelar upacara Pecaruan Balik Sumpah.

Sumista tidak menampik, upacara penyepian ini dilakukan, karena Desa mengalami Leteh (kotor).

"Ya, ini baru pertama kali, tidak setahun sekali, bisa 25 tahun atau 20 tahun sekali. Proses Nyepi, sama seperti Nyepi pada umumnya, krama tidak boleh keluar dan melakukan aktivitas. Saat Nyepi secara umum, desa kami juga akan tetap melaksanakan. Ini nyepi khusus," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Semoga Umat Hindu Lancar Laksanakan Catur Brata Penyepian
Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Semoga Umat Hindu Lancar Laksanakan Catur Brata Penyepian

Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Bagikan Pengalaman saat Nyepi di Bali, Banjir Pujian Warganet
Viral Bule Bagikan Pengalaman saat Nyepi di Bali, Banjir Pujian Warganet

Videonya viral dan menuai pujian karena ia bisa menghargai tradisi di Bali.

Baca Selengkapnya
Lestarikan Budaya Leluhur, Masjid Tua di Banyumas Ini Ternyata Punya Tradisi Unik saat Ramadan
Lestarikan Budaya Leluhur, Masjid Tua di Banyumas Ini Ternyata Punya Tradisi Unik saat Ramadan

Saat dzikir, mereka mematikan lampu masjid agar prosesi ibadah itu berjalan lebih khusyuk

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga
Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga

Asal-usul Desa Mertelu dibuktikan dengan adanya petilasan Migit Tiban yang berasa di Dusun Beji, Desa Mertelu.

Baca Selengkapnya
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental

Begini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ngirab, Perayaan Rebo Wekasan Khas Masyarakat Cirebon
Mengenal Tradisi Ngirab, Perayaan Rebo Wekasan Khas Masyarakat Cirebon

Tradisi ngirab selalu dilaksanakan untuk memperingati hari Rebo Wekasan.

Baca Selengkapnya
Kong Fuk Miau, Kelenteng yang Berdampingan dengan Masjid Jami di Kota Muntok
Kong Fuk Miau, Kelenteng yang Berdampingan dengan Masjid Jami di Kota Muntok

Kong Fuk Miau, kelenteng yang berdampingan dengan Masjid Jami yang menjadi simbol nyata toleransi sesama umat beragama.

Baca Selengkapnya
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Salat Jumat di Masjid Terapung, Jemaah Datang Bawa Perahu Sendiri-Sendiri
Viral Momen Salat Jumat di Masjid Terapung, Jemaah Datang Bawa Perahu Sendiri-Sendiri

Jemaah salat Jumat di Kalimantan Tengah viral karena salat di atas perahu, begini potretnya.

Baca Selengkapnya
Ini yang Perlu Diketahui Saat Berkunjung ke Bali di Hari Raya Nyepi
Ini yang Perlu Diketahui Saat Berkunjung ke Bali di Hari Raya Nyepi

Sejumlah aturan telah ditetapkan demi berlangsungnya perayaan Nyepi secara sakral di Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Desa di Maluku Tenggara Ini Sudah 20 Tahun Tak Dapat Daging Kurban, Ternyata Ini Penyebabnya
Desa di Maluku Tenggara Ini Sudah 20 Tahun Tak Dapat Daging Kurban, Ternyata Ini Penyebabnya

Desa tersebut berlokasi di Ohoibadar, Kabupaten Maluku Tenggara.

Baca Selengkapnya