ODGJ di Lumajang Ngamuk Pecahkan Kaca Mobil Patroli Polisi
Merdeka.com - Satu unit mobil polisi di Kabupaten Lumajang dirusak orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ), Kamis (25/5). Mobil itu pecah pada bagian kaca depan dan samping kanan.
Peristiwa bermula ketika polisi mendapati laporan warga mengenai adanya pria ODGJ mengamuk di Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. Saat mendatangi lokasi kejadian, pria yang diketahui bernama Sholihin tersebut melempari mobil patroli Polsek Tekung menggunakan batako. Akibatnya, sebagian kaca mobil pecah.
Menurut keterangan warga, pria bernama Sholihin, warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung itu dulunya merupakan mantan pekerja batako. Namun, dalam beberapa hari terakhir, emosinya tidak stabil dan kerap terlihat marah-marah dan mengamuk. Bahkan, dia kerap kali melempari warga dengan batako.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana letak kerusakan pintu mobil? Kabel penghubung di dalam pintu mobil bertanggung jawab untuk menggerakkan mekanisme penguncian. Jika kabel ini putus atau rusak, pintu tidak akan bisa dibuka secara manual.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
"Memang sering ngamuk-ngamuk dia, nyerang mobil polisi, kabel-kabel listrik juga ditarik. Informasinya sih sudah ada kelainan sejak Jum'at kemarin," jelas warga bernama Sulistyowati saat ditemui di Polsek Tekung.
Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut tengah mendalami ilmu spiritual. Namun, lantaran mentalnya tidak kuat, kejiwaannya mengalami terganggu.
Kapolsek Tekung Iptu Sujianto mengatakan, pria itu kini sudah diamankan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk menangani pria tersebut.
"Karena ini ODGJ ini kami berkoordinasi dengan TKSK dan puskesmas untuk mendapat penanganan lebih lanjut," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata positif menggunakan psikotropika atau obat yang menimbulkan reaksi halusinasi.
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaKronologi dan penyebab kecelakaan yang dialami mobil dinas tersebut belum diketahui.
Baca SelengkapnyaSaat tancap gas, kondisi Jalan Raya Tlajung Udik dalam keadaan macet. ODGJ mengemudi tak beraturan hingga menabrak.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca Selengkapnya