Operasi senyap polisi berpakaian preman ciduk dua bandar narkoba
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Utara menciduk dua orang bandar narkoba yaitu, Ahmad Baehaki (41), dan Abdul Gani (37) di Jalan Samudra V Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, operasi senyap tersebut dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Abdul Gani, bandar narkoba tersebut sedang tidur pulas di rumah kontrakannya.
"Operasi ini akan terus kita lakukan, kita sikat sampai ke akar-akarnya. Operasi senyap ini juga hasil laporan masyarakat yang sangat mendukung Kampung Bahari menjadi kampung bersih narkoba," ujar Iqbal kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (22/1).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana cara petugas menemukan pasangan di kamar? Petugas memeriksa satu per satu kamar kos dan mendapati pasangan muda-mudi yang bukan suami istri sedang asyik berduaan di dalam kamar.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
Lanjut Iqbal, setelah meringkus Abdul yang merupakan bandar narkoba tersebut, kemudian pihaknya bergerak memburu bandar narkoba lainnya.
"Pada saat kita sergap, dia (Ahmad) sempat kabur dan melompat dari jendela rumah kontrakannya. Kemudian petugas kami yang berpakaian preman langsung menciduknya," jelas Iqbal.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Apollo Sinambella menuturkan, pihaknya sudah lama membidik kedua pelaku berdasarkan informasi masyarakat setempat.
"Operasi senyap ini tidak terlepas dari kerja sama dengan masyarakat setempat, yang memang sudah sangat resah dengan keberadaan bandar narkoba tersebut," tuturnya.
Dari tangan Ahmad Baehaki yang merupakan sseorang buruh pelabuhan, diamankan barang bukti berupa 1 plastik isi sabu seberat 1,35 gram. Sedangkan dari tangan Abdul Gani, diamankan barang bukti 5 paket kecil sabu siap edar total seberat 2,17 gram, uang hasil penjualan sebesar Rp 3000 ribu, satu unit alat isap sabu (bong), dan 1 buah timbangan digital.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSabu sebanyak 1 kg berhasil disita polisi dan pelaku ditangkap
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca Selengkapnya