Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orangtua korban minta program diksar Mapala UII harus diawasi ketat

Orangtua korban minta program diksar Mapala UII harus diawasi ketat Orangtua mahasiswa korban Diksar Mapala UII. ©2017 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Orangtua mahasiswa yang menjadi peserta diksar mapala UII yang dinamai The Great Camping (TGC), Imam Halim mengaku akan memperbolehkan putranya jika ingin melanjutkan menjadi anggota Mapala UII. Imam akan membolehkan anaknya tetap bergabung meskipun saat ini anaknya masih dirawat intensif di RS Jogja Internasional Hospital (JIH).

Imam menuturkan mahasiswa pecinta alam (mapala) merupakan kegiatan yang positif. Mapala juga dianggapnya memiliki andil besar pada pelestarian alam, sosial dan kemanusiaan.

"Setiap mapala pasti mempunyai sistem dan SOP. Selain itu Mapala juga mempunyai kode Etik Pecinta Alam sebagai pedoman. Ketika terjadi insiden seperti Great Camping, itu hanya oknum saja," ungkap Imam, Jumat (27/1).

Imam mencontohkan kinerja dokter dengan kode etiknya untuk membandingkan mapala dan kode etiknya. Misalkan, lanjut Imam, dokter melakukan malapraktik, yang salah adalah oknumnya.

Imam melanjutkan, ke depan harus ada pengawasan yang lebih ketat dalam setiap kegiatan. Pengawasan perlu dilakukan agar tidak ada sistem, SOP dan kode etik yang dilanggar.

"Saya pikir jangan-jangan ada oknum yang emosional lalu melanggar SOP. Kita serahkan saja ke pihak berwajib. Supaya ke depannya tidak mewariskan yang demikian ini," pungkas Imam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain 3 orang meninggal saat mengikuti diksar mapala UII, ada pula 10 orang peserta yang diharuskan menjalani rawat inap di RS JIH.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Mahasiswa STIP Meninggal, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi
Buntut Mahasiswa STIP Meninggal, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Pihak STIP dituntut untuk tetap kooperatif dan transparan terhadap proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting

Kasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes

Namun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.

Baca Selengkapnya
Imbas Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo, Kemenag Akan Beri Sanksi Tegas!
Imbas Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo, Kemenag Akan Beri Sanksi Tegas!

Kemenag akan memberikan sanksi berat bagi guru tersebut sebagai langkah untuk menegakkan disiplin dan memberi efek jera

Baca Selengkapnya
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Langkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Angkat Suara Usai Keluarga Desak Ikut Usut Kematian dr Aulia Diduga Korban Bullying
Kemendikbudristek Angkat Suara Usai Keluarga Desak Ikut Usut Kematian dr Aulia Diduga Korban Bullying

Kemendikbudristek mengatakan menentang segala bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan kedokteran.

Baca Selengkapnya