Orangtua penyiksa bayi di Samarinda gigit lengan anaknya karena gemas
![Orangtua penyiksa bayi di Samarinda gigit lengan anaknya karena gemas](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/02/03/936441/540x270/orangtua-penyiksa-bayi-di-samarinda-gigit-lengan-anaknya-karena-gemas.jpg)
Merdeka.com - Polisi terus bergerak menyelidiki penyebab tewasnya bayi laki-laki 9 bulan di Samarinda, Kalimantan Timur, diduga disiksa berulang kali oleh ibu kandung dan ayah tirinya, Gayatri (25) dan Doni (23).
Dari keterangan kedua tersangka, mereka mengaku menggigit bayi malang itu hanya karena gemas.
"Menurut tersangka tidak melukai. Tapi faktanya ada bekas luka banyak sekali. Luka lama dan luka baru. Kita masih kekurangan saksi, kita terus bergerak menuntaskan kasus ini," ujar Kapolsekta Samarinda Ilir Chandra Hermawan, kala ditemui merdeka.com, Sabtu (3/2).
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Selain menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), polisi juga bakal menggandeng psikolog. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mengautopsi jenazah bayi.
Upaya melibatkan psikolog, bukan tanpa alasan. Selain keterangan tersangka yang masih berbelit, keterlibatan psikolog juga untuk memeriksa kejiwaan pelaku yang diduga tega menganiaya bayi tak berdosa itu.
Sebab, tersangka masih mengelak telah menganiaya bayi itu, dan berkeras bayi itu hanya alergi. Meski, ditemukan sederetan luka di sekujur badan.
"Bersama KPAI kita akan libatkan psikolog, memeriksa kejiwaan tersangka. Jadi bisa diketahui tersangka ini bohong atau tidak," kata Chandra.
Dia juga menerangkan, tidak menutup kemungkinan, nantinya makam bayi itu, akan dibongkar untuk dilakukan autopsi jenazah.
"Kalau kejaksaan minta autopsi untuk membuktikan, kita akan lakukan autopsi," sebut Chandra.
Sementara, Ketua Harian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Samarinda Adji Suwignyo hari ini juga berupaya keras membantu kepolisian, membereskan kasus yang terbilang sadis itu. Bahkan, keterangan yang dia dapat, bayi itu juga sempat ditekan-tekan perutnya, meski dalam kondisi lemah tak berdaya, Kamis (1/2) sore lalu.
"Tapi keterangan itu masih saya pastikan kebenarannya. Yang jelas, banyak luka di tubuh korban ini. Kita akan kawal kasus ini sampai tuntas. Untuk 3 anak tersangka lainnya, karena 2 orangtuanya ditahan, negara akan menanggung biaya pendidikan sampai usia 18 tahun," demikian Adji.
Diketahui, kasus itu terbongkar, setelah polisi mendapat kabar, bayi meninggal diduga tidak wajar, Kamis (1/2) malam lalu. Setelah dicek, ternyata benar. Ditemukan banyak luka lebam, luka diduga sundutan rokok, dan juga bekas gigitan. Bahkan, daging lengan bayi malang itu koyak diduga bekas gigitan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Fakta Bayi Ditelantarkan dan Tewas Usai Dirawat di RS Sumber Waras, Korban Dianiaya Orangtua karena Rewel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/15/1736949139845-y563d.jpeg)
Hal itu terkuak setelah pasangan suami-istri berinisial H dan BU yang merupakan orangtua si bayi ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya![Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/2/1709377522370-8dnfe.jpeg)
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca Selengkapnya![Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/10/1718005617716-788nu.jpeg)
Diduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca Selengkapnya![Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/07/131445.479-1723011216109-g70wejpeg-1.jpeg)
Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya![ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/4/1701698293612-dg6pu.jpeg)
Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca Selengkapnya![Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/06/161854.883-1722935867563-ri3vgjpeg-1.jpeg)
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.
Baca Selengkapnya![Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/9/1725881455082-xqni8k.jpeg)
Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca Selengkapnya![Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/30/1730291221545-6m49k.jpeg)
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca Selengkapnya![Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/06/144704.769-1722930241836-o8qcsjpeg-1.jpeg)
Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca Selengkapnya![Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/20/1695217876704-q6682f.jpeg)
Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca Selengkapnya![Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/24/1724503360726-01723.jpeg)
Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.
Baca Selengkapnya![Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1706006112757-yuwrz.jpeg)
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya