Ormas Bali serukan toleransi umat beragama dan tolak FPI di NKRI
Merdeka.com - Sejumlah elemen masyarakat di Bali melakukan apel kebersamaan di Lapangan Lumintang, Minggu (22/1). Acara yang digagas ormas Baladika Bali ini menyerukan kedamaian dan pentingnya toleransi antar umat.
Terpenting lagi, dari aksi ini seluruhnya menolak keberadaan Fron Pembela Islam (FPI) di Bali, dan umumnya di NKRI. Mereka menilai, gerakan yang dilakukan ormas FPI telah memecah belah kerukunan umat beragama pada umumnya.
Hal itu bukan saja karena kenyamanan di Bali yang terusik dengan adanya ungkapan Jubir FPI, Munarman yang dinilai memfitnah pecalang dan membuat umat muslim di Bali resah. Namun hal itu telah dilaporkan ke ranah hukum di Polda Bali.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Sekretaris Baladika Bali, I Komang Merta Jiwa menegaskan, apel kebersamaan ini merupakan bukti nyata untuk menyuarakan ketidak patutan gerakan dari ormas FPI. Karena itu, pihaknya menolak kehadiran FPI khususnya di Bali.
Selain tegas menolak FPI, pihaknya juga menolak paham-paham radikal, aksi provokatif dan seterusnya yang mengancam persatuan dan kesatuan umat di Indonesia.
"Kami ingin menyampaikan kami sangat menolak gerakan-gerakan dari FPI yang selama ini disuarakan melalui Youtube dan media yang kontroversial. Terlebih ada rekaman bahwa pecalang Bali sudah melakukan tindakan yang sangat tidak bermoral salah satunya pecalang di Bali melarang sholat Jumat. Melalui moment ini sangat tegas kami katakan itu tidak ada, kami di Bali sangat harmonis sangat baik dalam bertoleransi," katanya usai apel di Lapangan Lumintang, Minggu (22/1).
Apel kebersamaan yang dihadiri oleh sekitar 1500-an orang ini terdiri dari massa Nahdatul Ulama Bali, Perwakilan, Paguyuban Pasundan Bali, Masyarakat Serangan, Paguyuban, Ikawangi ( Banyuwangi), Perwakilan masyarakat Muslim Ubung Kaja dan Sodara dari nasrani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas menolak tawaran tersebut, namun ada juga yang menerima.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca Selengkapnya