Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pabrik di Gresik terbukti pekerjakan buruh China ilegal

Pabrik di Gresik terbukti pekerjakan buruh China ilegal Tenaga kerja asing di Indonesia. ©winalifeon.wordpress.com

Merdeka.com - Kabar serbuan tenaga kerja asal China kembali membuat heboh. Kali ini di Jawa Timur. Ada sejumlah tenaga kerja asing asal China yang dipekerjakan PT Wuhan Engineering. Mereka disebut-sebut itu tidak dilengkapi izin alias ilegal. PT Wuhan Engineering merupakan perusahaan yang mengerjakan proyek Ureea dan Amonia milik PT Petrokimia Gresik yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN).

Data Disnakertranduk Jawa Timur, sejak April hingga November 2016 kemarin, ada 76 tenaga kerja asal China di Gresik. Dari jumlah itu, 32 orang memiliki izin, sisanya 44 orang belum memiliki izin alias ilegal.

Sementara data Aliansi Buruh Jawa Timur, ‎ada sekitar 2,000 TKA ilegal di mana 90 persennya berasal dari China. Mereka tersebar‎ beberapa daerah di Jawa Timur seperti di Surabaya, Gresik, Probolinggo, Pasuruan dan Lamongan.

"Nah di Gresik itu kemarin memang ada pelanggaran. Separuh (32 orang) punya izin, separuh (44 orang) katanya masih dalam proses. Kan itu enggak bener. Izinnya belum ada, katanya masih dalam proses belum lagi yang lain-lain," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul di Surabaya, Kamis (15/12)

Diakuinya, PT Wuhan Engineering melakukan pelanggaran karena mempekerjakan buruh asal China secara ilegal. "Dan kita harapkan ini menjadi perhatian semua pihak, agar perusahaan-perusahaan tidak mempekerjakan orang yang tidak memiliki izin," keluhnya.

"Jadi kita memang sedang cari tahu, kita sedang berusaha memastikan setiap perusahaan itu memperkerjakan orang yang benar."

Gus Ipul menjamin Pemprov Jatim akan bersikap tegas memberikan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan 'nakal' ini. Namun dia masih belum menjelaskan sanksi yang dimaksud.

"Nanti akan kita cobalah. Kita akan lihat sanksi-sanksi yang memungkinkan. ‎Tapi pasti akan diberikan sanksi, (termasuk BUMN), iya pastilah, pasti. Semua akan terkena sanksi," tegasnya.

Tidak hanya perusahaan, warga negara asing yang bbekerja secara ilegal juga akan dikenakan sanksi. Pihaknya melihat serbuan tenaga kerja asing ilegal telah meresahkan masyarakat. Sebab, ini menutup kesempatan masyarakat lokal memperoleh pekerjaan di tanah mereka sendiri.

Gus Ipul menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih mencari data valid terkait ‎semua warga negara asing yang bekerja di Jawa Timur. "‎Kita tahu bahwa isu tenaga asing yang tidak memiliki izin ini terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur," kata Gus Ipul.

Pemprov Jatim telah menggelar rapat dengan Kementerian Hukum dan HAM terkait persoalan warga negara asing ilegal. Dari pertemuan itu, faktanya ada beberapa indikasi pelanggaran keimigrasian yang dilakukan warga negara asing asal China.

Pelanggarannya meningkat. Pada 2015 ada 16 pelanggaran keimigrasian, di mana 14 pelanggaran dilakukan warga Negara China. Tahun ini (2016), ada 150 sampai 200 WNA masuk dari Bandara Juanda Surabaya sudah over stay tapi sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi

Rumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang

20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.

Baca Selengkapnya
Pakai Visa Bisnis ke Bali, 10 WN China Malah Jualan Token Listrik hingga Pulsa Secara Ilegal
Pakai Visa Bisnis ke Bali, 10 WN China Malah Jualan Token Listrik hingga Pulsa Secara Ilegal

Untuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.

Baca Selengkapnya
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia

Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat

Para pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Ada 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Indonesia Banjir Produk Ilegal, Satgas Bakal Selidiki Data Impor Tekstil dari China
Indonesia Banjir Produk Ilegal, Satgas Bakal Selidiki Data Impor Tekstil dari China

Satgas impor ilegal bentukan Kementerian Perdagangan akan menyelidiki data impor tekstil dari China.

Baca Selengkapnya
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI

7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya

Mendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya