Paket dari Sumbawa ditulis isi permen, saat dibuka ternyata ular
Merdeka.com - Dua ekor ular sanca dari Sumbawa Besar gagal diselundupkan berkat kesigapan petugas Badan Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Penyelundupan ular Sanca batik dengan modus mengirim via Kantor Pos tersebut berhasil digagalkan saat paket akan diterbangkan.
Kepala Badan Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banun Harpini mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak Kantor Pos untuk mengungkap kasus penyelundupan tersebut.
"Jadi ular ini dibungkus kardus berlakban cokelat dan akan diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya, Rabu (1/3).
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Kenapa ular diselundupkan? China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Siapa yang menemukan ular? Ular yang panjangnya tak sampai satu meter itu ditemukan di sebuah rumah warga yang terendam banjir.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Bagaimana ular tersebut ditangkap? Penangkapan ular-ular itu dilakukan secara manual pada malam hari. 'Semua spesimen spesies baru ini ditemukan di dahan kecil atau di tanah di samping sungai pada malam hari, di dekat hutan dan lahan pertanian,'
Dalam paket tersebut, ditulis bahwa isi dalam kardus itu adalah permen. Padahal, kata dia, berisi ular sanca batik. "Paket kiriman berasal dari Sumbawa Besar. Tujuannya daerah Kudus melalui Jakarta," tuturnya.
Pihaknya, hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait data pengirim dan maskapai yang digunakan. "Kami ketahui karena isi kardus bergerak, seharusnya kalau permen tidak mungkin seperti itu," tegasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapa pengirim paket ular dalam boks.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaPelaku pengiriman paket yang berisi 12 ekor ular jenis Tali Picis adalah orang tak di kenal.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan kepolisian setelah mendapat informasi pengiriman narkoba melalui ekspedisi.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca Selengkapnya