Pameran Barang Antik Banyuwangi, Membawa Kembali Ingat Rumah Nenek
Merdeka.com - Menggeliatkan ekonomi lokal, Kecamatan Kota Banyuwangi menggelar pameran barang antik. Beragam barang kuno dipamerkan di halaman kantor kecamatan yang membawa pengunjung seolah kembali ke masa lalu.
Pameran bertajuk Blambangan Antik itu digelar mulai 7 hingga 16 Agustus. Terdapat berbagai barang-barang kuno seperti gelas, piring, lemari, meja, alat komunikasi, yang usianya sudah ratusan tahun, mengingatkan kita saat berkunjung ke rumah nenek.
Banyak juga barang-barang masa kolonial Belanda dan Jepang. Seperti lemari pendingin (kulkas) zaman kolonial Belanda sekitar 1900-an, yang masih terbuat dari kayu. Kulkas ini berupa kotak kayu yang dilengkapi dengan compressor dan bisa menyimpan makanan.
-
Kenapa Pasar Wisata Tawangmangu ramai di akhir pekan? Pasar Tradisional Tawangmangu buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 5 pagi hingga pukul 7 malam. Biasanya pada hari Sabtu dan Minggu pengunjung pasar akan lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Kapan Pasar Rawamangun ramai pengunjung? Pasar takjil Rawamangun, sudah mulai ramai dikunjungi sejak pukul 15:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB.
-
Kenapa Pasar Lama Tangerang menarik? Di lokasi ini, para pengunjung dapat memilih berbagai kios makanan dengan sajian yang begitu menggugah selera.
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
Ada juga proyektor film Sekonic 80J Auto. Terdapat juga uang koin kuno zaman kerajaan. Ada koin kuno Sutan Muhammad Bahduddin, Palembang, Sumatera Selatan, tahun 1193 H atau 1776-1803 M. Ada juga komik berbahasa mandarin yang telah berusia tua, dan barang-barang antik lainnya.
Ada juga barang-barang kuno khas Banyuwangi. Mulai rumah asli Banyuwangi, lemari, kursi hingga barang kecil seperti gelas dan manik-manik.
Agus Karim, Ketua Panitia Blambangan Antik, mengatakan pameran ini digelar untuk mengobati kerinduan para pecinta barang antik. "Kami memperkenalkan budaya kita zaman dahulu. Berbagai peralatan dapur kami pun juga ada," kata Agus.
Pameran Barang Antik Banyuwangi ©2020 Merdeka.comPameran ini diikuti 20 vendor pemilik barang antik di Banyuwangi. "Sebenarnya terdapat sekitar 60 vendor pemilik barang antik di Banyuwangi. Tapi karena keterbatasan tempat pameran, kami membatasi hanya 20 vendor," kata Agus.
Barang-barang antik di pameran juga bisa dijual dan dilelang. Agus mengatakan ternyata antusias masyarakat pada pameran ini cukup tinggi. Pengunjung cukup ramai terutama pada akhir pekan.
"Malam Minggu kami terpaksa harus menutup pintu untuk membatasi jumlah pengunjung yang terlalu banyak," kata Agus.
Pameran Barang Antik Banyuwangi ©2020 Merdeka.comCamat Kota Banyuwangi M Lutfi mengatakan, kegiatan ini juga sebagai simulasi event kegiatan di tengah pandemi Covid-19. Selama pameran berlangsung aturan ketat protokol kesehatan tetap diterapkan. Seperti pengunjung harus di cek suhu badan, wajib masker, cuci tangan dan pembatasan pengunjung.
"Kami batasi jumlah pengunjung yang ada. Maksimal 50 orang. Ini sebagai implementasi dari physical distancing ya, karena memang ini harus kita tetapkan," tambahnya.
Pameran ini, kata Lutfi, juga sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi bagi para pedagang antik di Banyuwangi. Sebab selama pandemi, kegiatan jual beli barang kuno merosot.
Pameran Barang Antik Banyuwangi©2020 Merdeka.com"Sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi. Kami harap ajang ini sebagai simulasi event kegiatan pameran atau kegiatan lain yang sesuai dengan protap antisipasi penularan Covid-19," katanya.
"Ini upaya untuk membangkitkan semangat mereka lagi untuk tetap optimis menghadapi pandemi ini. Alhamdulillah, omset pameran ini per harinya mencapai jutaan, hingga belasan juta," pungkas Lutfi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMuseum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.
Baca SelengkapnyaDi sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaPasar Kangen 2023 digelar mulai 27 Juli-5 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPernak pernik HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 tahun di Pasar Jatinegara laris manis diburu warga.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaDalam pameran ini berbagai replika kejuruan yang menjadi modalitas Kemnaker dalam menyelenggarakan pelatihan vokasi ditampilkan.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca Selengkapnya