Pamit tidur, pemandu karaoke di Sunan Kuning gantung diri
Merdeka.com - Seorang pemandu karaoke di Sunan Kuning, Argorejo, Semarang ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (11/11) pukul 20.30 WIB. Jasad perempuan bernama Khusnul Khotimah (23) tersebut ditemukan pekerja salon To Bie, yang berada satu indekos dengan kamar korban.
Pekerja salon To Bie, Eko Wibowo mengatakan terakhir bertemu korban pada pukul 19.30 WIB. Saat itu Khusnul berpesan kalau dia mau tidur, dan minta tolong dibangunkan saat salon mau tutup karena mau bekerja.
"Saya mencoba membangunkan dia dua kali, yang pertama tidak direspons. Kemudian pukul 20.30 WIB itu saya ketuk lagi pintu kamarnya, ternyata tetap tidak dibukain. Saya pun mendobrak pintunya, ternyata dia sudah menggantung diri," ucapnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Eko mengatakan sebelumnya tidak ada hal aneh yang terlihat pada Khusnul, warga Layur, Semarang Utara. Bahkan dia mengungkapkan sempat makan ayam goreng bersama pemandu di Wisma Safa tersebut.
"Saat makan ya biasa saja. Tidak ada yang aneh. Namun saya sempat melihat dia sedang WhatsApp-an dengan seorang pria, mungkin pacarnya," jelasnya.
"Saya sempat tanya soal WhatsApp-an tersebut, tapi cuma dijawab kepo sama dia. Setelahnya dia langsung pamit mau masuk kamar. Ternyata malah gantung diri," kata Eko.
Menurutnya, Khusnul memiliki kepribadian tertutup dan jarang bercerita soal masalah yang dialami.
Sementara usai mendapat laporan atas kejadian tersebut, Tim Inafis Polrestabes Semarang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Jasad Khusnul kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSekuriti mal menyaksikan korban dalam keadaan tak sadarkan diri dimasukkan ke bagasi.
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaInformasi terkini, terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca Selengkapnya