Panitia lomba makan ayam KFC tidak sediakan tim medis
Merdeka.com - Penyidik dari Satuan Reskrim Polrestro Jakarta Barat masih menyelidiki kasus kematian Fredy Jayadi (45), pria yang meninggal saat mengikuti lomba menyantap ayam KFC yang berhadiah Rp 5 miliar. Sebanyak 11 saksi telah diperiksa terkait kejadian ini.
"Saat ini tim masih terus melakukan penyelidikan. Ada 11 orang diperiksa, dimintai keterangan. Hasil dari keterangan ini kita lakukan analisa untuk kita tentukan langkah-langkah lainnya," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto di Polsektro Cengkareng, Sabtu (12/3).
Didik menjelaskan, dari 11 saksi, enam orang merupakan pihak penyelenggara. Sementara sisanya merupakan peserta dan penonton.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Kenapa kita lupa? Setiap hari, otak kita dibombardir dengan informasi yang sangat banyak. Jika kita mengingat setiap detail, otak kita akan kesulitan untuk mempertahankan informasi yang benar-benar penting. Oleh karena itu, proses lupa memungkinkan kita untuk memfokuskan perhatian pada hal-hal yang relevan, sementara informasi yang tidak penting atau tidak berguna dibiarkan menghilang.
-
Kapan kesalahan itu terjadi? Ia merasa bertanggung jawab atas gol kedua yang dicetak Edin Dzeko.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Bagaimana pengawasan katering jemaah haji dilakukan? Ada dua petugas haji di setiap dapur yang ditempatkan untuk mengawasi penyediaan katering, sejak persiapan hingga distribusi.
-
Bagaimana cara BPOM Semarang memeriksa takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
Dari pemeriksaan sementara, diketahui penyelenggara tidak menyiapkan tim medis di lokasi lomba. Namun begitu, polisi belum bisa menetapkan ada sangkaan kelalaian dari pihak penyelenggara.
"Penyelenggara memang tidak menyediakan tim medis. Tapi kita belum bisa bilang ini kelalaian atau tidak. Makanya ini kita mau cek prosedur penyelenggaraannya, pengadaan tim medis wajib atau tidak," paparnya.
Sebelumnya, Fredy tewas saat mengikuti lomba di restoran KFC Taman Semanan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (11/3). Saat itu korban tengah bersaing dengan tiga peserta lainnya.
Para panitia memberi tiga potong sayap ayam. Dalam perlombaan, korban telah memakan sayap ayam ketiga, dikabarkan tiba-tiba tersedak dan langsung minum air putih. Fredy juga sempat diberikan pertolongan pertama dengan dibawa ke klinik Yasa Husada.
Setelah ditangani dokter, nyawa Fredy ternyata tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal akibat tersedak saat lomba makan cepat yang diselenggarakan KFC. Saat ini jenazah korban berada di RS Kramatjati.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diaz mengaku konsumsi dimasak di Aceh, bukan di Jakarta tempat dimana perusahaan vendor tunggal.
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk makanan atlet PON XXI ini ditetapkan sebesar Rp50 ribu, namun tampilan makanan tersebut tidak mencerminkan nilai anggaran yang ada.
Baca SelengkapnyaMonev ini dilakukan hingga nanti PON berakhir. Setelah itu, data dan dokumen yang dikumpulkan akan digunakan untuk melakukan review pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaMerasa ada kejanggalan, sebagian peserta mendatangi Kantor Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaPolisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaKontes kecantikan transgender yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKadinkes memastikan bahwa tim ad hoc yang dibentuk bersifat independen dan terdiri dari tenaga profesi, asosiasi klinik, dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.
Baca Selengkapnya