Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para mahasiswa ini bisa ubah ekstrak buah & tumbuhan jadi obat

Para mahasiswa ini bisa ubah ekstrak buah & tumbuhan jadi obat ilustrasi ilmuwan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Membanggakan jika muda-mudi di tanah air mampu menghasilkan penemuan luar biasa untuk membantu pemerintah dalam bidang kesehatan. Dari beberapa mahasiswa yang tersebar di Universitas seluruh Indonesia ini berhasil melakukan eksperimen dari buah-buahan dan tumbuhan menjadi obat.

Hebatnya lagi, mereka yang masih duduk di bangku perkuliahan ini tidak kalah dengan para ilmuwan yang sudah lebih dulu melakukan penelitian dan berhasil menciptakan penemuan hebat. Mereka mampu menemukan obat untuk mencegah penyakit dari yang ringan hingga mematikan sekaligus.

Siapa sajakah mereka? Berikut para mahasiswa bisa ubah ekstrak buah dan tumbuhan jadi obat:

Mahasiswa UGM jadikan ekstrak kaktus sebagai obat luka

Lima mahasiswa kedokteran UGM membuat kaktus centong yang tumbuh liar di pantai Samas, Bantul menjadi gel penyembuh luka. Dari penelitian yang mereka lakukan sejak satu tahun lalu, kaktus centong terbukti bisa mempercepat proses penyembuhan luka terbuka.Percobaan hasil temuannya itu dilakukan pada seekor tikus. Dari uji coba yang mereka lakukan proses penyembuhan luka ternyata lebih cepat dari biasanya. "Kami uji pada tikus, kami amati perkembangan sel dengan mikroskop dan ternyata proses regenerasi sel fibroblast lebih cepat, sehingga luka pada tikus cepat sembuh," ujarnya.Hingga saat ini Ruli mengatakan masih terus melakukan penelitian lebih lanjut. Hasil dari konsultasi dengan salah seorang dosennya, selain mempercepat penyembuhan luka, ekstrak kaktus centong juga berpotensi menjadi kosmetik karena kandungan vitaminnya yang tinggi."Kami berharap ini bisa diteruskan, saat ini kami mencoba menggali nilai ekonomis produk ini. Selain penyembuhan luka, juga potensi untuk kosmetik juga ada," jelasnya.

Ekstrak kulit pisang bisa dibuat permen antikolesterol

Tiga mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, menciptakan permen antihiperkolesterol dari limbah kulit pisang.Ketua tim penelitian Lukman Azis, mengatakan penelitian tersebut memanfaatkan limbah kulit pisang sekaligus sebagai solusi bagi penderita kolesterol dengan cara yang mudah, murah, praktis, dan efisien."Kulit pisang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik, ternyata mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Limbah kulit pisang ini kami buat seperti permen atau 'soft candy' yang kami beri nama 'Marshmallow'," ucapnya, seperti diberitakan Antara, Rabu (16/07).Ia mengatakan di Indonesia banyak sekali industri pisang, sehingga perlu ada penanganan khusus bagi limbah kulitnya secara tepat dan bermanfaat secara luas.

Vaksin Flu Burung Organik dari ekstrak buah Mahkota Dewa

Artina Prastiwi, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menemukan vaksin penghambat virus H5N1 (flu burung). Vaksin yang berhasil dibuatnya itu bukan berasal dari bahan kimia, melainkan dari bahan organik atau herbal dari ekstrak buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa)."Ekstrak buah Mahkota Dewa itu mengandung senyawa saponin yang berfungsi untuk menghambat perkembangan virus flu burung," kata Artina.Ekstrak buah Mahkota Dewa mengandung senyawa saponin yang berfungsi untuk menghambat perkembangan virus flu burung. Menurut dia, jika senyawa itu digunakan dalam dosis yang tepat bisa menghambat virus mencapai 87 persen. Setelah melewati beberapa kali penelitian, akhirnya ditemukan dosis yang tepat untuk menghambat virus tersebut secara efektif dalam diri unggas. "Dari hasil penelitian saya, dosis yang tepat adalah 10 persen," katanya.Dia mengharapkan vaksin flu burung organik bisa diproduksi secara massal. Sebab, vaksin yang beredar saat ini selain mengandung bahan kimia yang juga memberikan efek samping negatif pada unggas harganya cukup mahal.

Ekstrak kulit jeruk dapat mencegah imunosupresi

Sebelum berhasil dengan ekstrak kaktus, mahasiswa Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Herwandani Putri berhasil melakukan penemuan luar biasa dari kulit jeruk purut yang dapat mencegah imunosupresi. Menurut dia, kulit jeruk purut mengandung senyawa naringenin dan hespirirdin sebagai antioksidan untuk meningkatkan sistem imun dan pendamping kemoterapi kanker.Putri bersama dua orang rekannya, Stendi Nagaji dan Ifani Amaliah ternyata tidak serta merta langsung menemukan pada jeruk perut. Putri dan rekannya telah melakukan penelitian terhadap berbagai jenis jeruk, seperti jeruk keprok, jeruk nipis, hingga jeruk bali. Pilihannya jatuh kepada jeruk purut karena mengandung dua senyawa yang efektif mencegah penurunan kekebalan tubuh.Hasil penemuan ini telah diujicobakan pada tikus yang terkena kemoterapi dan ternyata mampu mencegah penurunan jumlah sel darah putih yang merupakan imbas kemoterapi. Hasilnya cukup bagus karena jika tikus ditambah ekstrak, penurunan jumlah sel darah putihnya tidak sebanyak ketika tanpa ekstrak kulit jeruk purut.Putri yang menerima dana bantuan Rp6 juta dari Dikti untuk penelitian tersebut, berharap agar ke depan nanti, ekstrak kulit jeruk purut akan bisa dikonsumsi berupa obat bagi mereka yang menjalani kemoterapi kanker.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Inovasi UGM dalam Menciptakan Obat Anti Kanker, dari Kulit Jeruk hingga Bisa Ular
Melihat Inovasi UGM dalam Menciptakan Obat Anti Kanker, dari Kulit Jeruk hingga Bisa Ular

Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UGM tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah di bidang penanganan penyakit kanker

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran

Sido Muncul berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta guna mengembangkan dan memperkenalkan penggunaan obat herbal.

Baca Selengkapnya
16 Tanaman Obat yang Mudah Dibudidayakan di Rumah
16 Tanaman Obat yang Mudah Dibudidayakan di Rumah

Kalau tak punya lahan, Anda bisa memanfaatkan pot saja.

Baca Selengkapnya
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Akar Bajakah Asli Kalimantan: Obat Tradisional Dayak untuk Lawan Kanker
Akar Bajakah Asli Kalimantan: Obat Tradisional Dayak untuk Lawan Kanker

Indonesia kaya akan tumbuhan tradisional yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah akar bajakah.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Tangerang Ciptakan Cairan Abate dari Daun Jeruk, Dapat Penghargaan Tingkat Nasional
Siswa SD di Tangerang Ciptakan Cairan Abate dari Daun Jeruk, Dapat Penghargaan Tingkat Nasional

Cairan ini efektif untuk mengusir nyamuk penyebab demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa, Permen Jeli Karya Mahasiswa UMM Ini Bisa Cegah Diabetes
Luar Biasa, Permen Jeli Karya Mahasiswa UMM Ini Bisa Cegah Diabetes

Mahasiswa UMM bikin kreasi permen pencegah diabetes.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Tanaman Semak Ini Ternyata Bisa Cegah Kanker, Apa Itu?
Tak Disangka Tanaman Semak Ini Ternyata Bisa Cegah Kanker, Apa Itu?

Ternyata tanaman semak seperti daun lempeni memiliki banyak khasiat. Meski begitu masih butuh penelitian lebih lanjut untuk kedepannya.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun

Eco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker?
8 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker?

Temulawak sebenarnya sama dengan tanaman rempah lainnya yang mempunyai kandungan zat penting, antara lain seperti protein, kurkumin, serta mineral.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat

Simposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".

Baca Selengkapnya
Manfaat Tanaman Toga, Lengkap Beserta Contoh dan Cara Menanamnya
Manfaat Tanaman Toga, Lengkap Beserta Contoh dan Cara Menanamnya

Toga merupakan sumber obat-obatan alami yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan berbagai penyakit ringan.

Baca Selengkapnya