Partai Demokrat tak berikan bantuan hukum pada Putu Sudiartana
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan tidak akan memberikan bantuan hukum pada kader partainya yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut terkait Anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana yang tertangkap tangan KPK.
"Kami mungkin semangatnya tidak memberikan pendampingan. Karena kita kan lagi sibuk berbenah," kata Syarief saat dihubungi, Rabu (29/6).
Anggota Komisi I DPR tersebut mengaku menyesalkan kejadian tersebut. Dia menduga Putu tak bermain bersama kader Partai Demokrat.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Siapa saja yang terlibat di PKR? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Kami sesalkan sekali. Tindakan pribadi ini sangat tidak bisa ditolerir dan kita minta KPK mengusut tuntas jelas dengan asas praduga tak bersalah," tuturnya.
Dia juga berujar bahwa partainya tak akan segan memberikan sanksi yang keras. Maka dari itu masih menunggu hasil penyelidikan KPK.
"Kan praduga tak bersalah. Saya kira kita akan lebih tegas. Kita punya komisi pengawas," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, KPK telah menyegel ruang kerja Putu di DPR. Sejauh ini belum diketahui Putu tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait kasus apa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Syuro PKB di Jawa Barat mendatangi kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8).
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaAHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Baca SelengkapnyaMereka datang untuk mengadukan bahwa dewan syura kini cenderung tak punya peran lebih di PKB
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem memastikan pihaknya tidak berada di luar kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaDPP Partai Demokrat resmi mencopot Ketua DPC Partai Demokrat Jember, Try Sandi Apriana dari jabatannya di partai.
Baca Selengkapnya