Pasangan Bukan Suami Istri Ditemukan Tewas dalam Mobil di Mataram
Merdeka.com - Sepasang pria dan wanita ditemukan tewas di dalam mobil yang sedang parkir di depan kompleks pertokoan wilayah Rembiga, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (21/3). Polisi masih menyelidiki penyebab kematian keduanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, pihaknya mengevakuasi dua sosok jenazah itu setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Pagi sekitar pukul 08.30 Wita, kami mendapatkan laporan masyarakat terkait temuan dua sosok jenazah di sebuah mobil," kata Kadek Adi.
-
Dimana pemakaman mobil ini dilakukan? Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Tim Satreskrim Polresta Mataram bersama tim identifikasi langsung melakukan penyelidikan di lokasi penemuan. "Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), kami membenarkan adanya kendaraan roda empat yang di dalamnya dalam ada dua orang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dari mulut kedua korban juga ada keluar busa," ujarnya.
Mobil Parkir sejak Minggu Sore
Dalam proses identifikasi di lokasi, pihaknya menemukan mobil dalam keadaan mesin masih hangat. Kondisi di dalam mobil dingin dengan kaca berembun.
"Dari saksi pertama juga mengatakan, kalau mobil ditemukan kali pertama dalam keadaan mesin masih menyala dan AC (air conditioner/penyejuk udara) menyala," ucapnya.
Kemudian, saksi kedua menyatakan bahwa kendaraan roda empat tersebut sudah parkir sejak Minggu (20/3) sore. "Jadi diperkirakan mobil menyala dan ber-AC selama delapan sampai 12 jam," jelas Kadek Adi.
Ditemukan Nota Pembelian BBM di Mandalika
Selain itu dari dalam mobil juga ditemukan pakaian dan makanan. Ada juga nota atau struk pembelian bahan bakar minyak di SPBU kawasan Mandalika. "Struk itu tertanggal 17 Maret," jelas dia.
Mengenai identitas kedua korban, jenazah wanita berinisial K, asal Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Sementara yang pria berinisial LH, asal Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.
"Dari kartu identitas keduanya, si pria berstatus sudah menikah dan yang perempuan belum. Mereka berdua kelahiran tahun 1990," paparnya.
Tidak Ada Tanda Kekerasan
Kini kedua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Untuk mengetahui penyebab meninggal dunia keduanya, dokter forensik sudah melakukan visum luar.
"Dari dokter forensik sampaikan bahwa dari hasil cek fisik korban tidak ada indikator tanda-tanda kekerasan, sehingga kami berencana untuk melakukan pendalaman melalui autopsi," ujarnya seperti dilansir Antara.
Namun demikian, Kadek Adi memastikan langkah autopsi bisa dilakukan menunggu persetujuan pihak keluarga korban.
"Jadi pihak keluarga kedua korban sudah kami kabarkan perihal berita duka ini. Jadi untuk autopsi atau tidak, itu kembali pada persetujuan pihak keluarga," kata Kadek Adi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaMobil ditemukan berada di dalam bengkel yang terkunci rapat.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaKedua korban tewas usai terjepit di badan mobil yang ringsek akibat kecelakaan
Baca SelengkapnyaPasutri itu adalah Jhon Hermen Fanggidae (44) dan Serly Maria Oktovia Selan (40).
Baca SelengkapnyaKeduanya dikabarkan akan melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi. Namun rencana itu batal atas kehendak Sang Pencipta.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab mobil dengan nomor polisi DP 1492 AY hilang kendali hingga menabrak pohon.
Baca Selengkapnya