Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasangan muda harus siapkan fisik dan mental sebelum punya anak

Pasangan muda harus siapkan fisik dan mental sebelum punya anak Ilustrasi pernikahan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi sebagian orang tidak mudah memutuskan menikah diusia muda. Berbagai pertimbangan dipikirkan untuk mengikat janji suci tersebut. Apalagi bagi wanita yang nantinya bakal memiliki anak mesti mampu mempersiapkan mental dan fisik.

Dari segi fisik wanita usia 15-16 tahun sebenarnya belum siap untuk mengandung dan memiliki anak. Di usia tersebut seorang wanita belum membentuk tubuh yang ideal. Hal itu diungkap oleh Psikolog Kasandra Putranto dari sudut pandang psikologis.

"Pinggangnya kan belum tumbuh, bagaimana bisa melahirkan secara ideal? Jika pinggangnya masih sekecil itu tapi sudah mengandung, hal itu biasanya akan berpengaruh pada ukuran otak anak. Volume otaknya pun otomatis akan lebih kecil," ujar Kasandra, kepada merdeka.com, Jumat (12/8).

Orang lain juga bertanya?

Kasandra mengatakan, kemampuan dari anak yang dilahirkan oleh ibu yang sangat muda dikhawatirkan akan terganggu. Hal itu merupakan dampak langsung dari pinggang sang ibu yang belum tumbuh ideal saat melahirkannya.

"Kalau baru umur 15 tahun kan pinggulnya masih amat kecil, sudah sanggup belum untuk melahirkan ? Ukuran kepala anaknya nanti bagaimana? Kualitas anak yang dihasilkan oleh seorang anak kecil, yang secara fisik dan mentalnya belum siap, akhirnya juga akan membuat kualitas manusia Indonesia menurun," kata Kasandra.

Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan sebelum seseorang menikah adalah kesiapan fisik, mental, sosial, dan finanasial. Sebab itu akan ikut mempengaruhi perkembangan saat anaknya tersebut beranjak dewasa.

"Kualitas seseorang saat dewasa pastinya akan tergantung dari faktor genetis, lingkungan belajar, dan kesiapan mental" ujar Kasandra.

Menurut Kasandra, sebaiknya pasangan yang menikah muda itu untuk menunda memiliki anak. Kata dia, memiliki anak bukan hanya mengandung dan melahirkan saja, melainkan juga soal kesiapan seluruh aspek kehidupan.

"Mereka harus mematangkan fisik, mental, dan spritual sebelum punya anak. Jika belum siap, mereka harus menunda kelahiran. Karena sekarang ini kan dianggapnya itu menikah lebih cepat lebih baik daripada zinah. Tapi masalahnya kan kalau punya anak, semuanya harus siap secara mental, fisik, dan psikologis," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Hal Penting Perlu Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Nikah Muda, Menurut Ahli
5 Hal Penting Perlu Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Nikah Muda, Menurut Ahli

Tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perceraian di kemudian hari

Baca Selengkapnya
Menikah Muda jadi Salah Satu Faktor Penyebab Anak Stunting
Menikah Muda jadi Salah Satu Faktor Penyebab Anak Stunting

Salah satu faktor penyebab stunting adalah menikah di usia muda atau menikah dini

Baca Selengkapnya
Psikolog Jelaskan Bahwa Keluarga Punya Peran Penting untuk Cegah Pernikahan Dini
Psikolog Jelaskan Bahwa Keluarga Punya Peran Penting untuk Cegah Pernikahan Dini

Masih marak terjadinya pernikahan dini di Indonesia bisa diatasi dengan peranan yang tepat bagi keluarga.

Baca Selengkapnya
Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Remaja Agar Siap Secara Mental dan Fisik
Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Remaja Agar Siap Secara Mental dan Fisik

Pada anak yang sudah menginjak usia remaja, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memaksimalkan pertumbuhan buah hati.

Baca Selengkapnya
Hal yang Perlu Dipelajari Orangtua Milenial dalam Membesarkan Anak
Hal yang Perlu Dipelajari Orangtua Milenial dalam Membesarkan Anak

Sebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.

Baca Selengkapnya
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin

Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya

Baca Selengkapnya
Sebelum Memutuskan untuk Menikah, Pastikan 4 Hal Ini Sudah Kamu Persiapkan
Sebelum Memutuskan untuk Menikah, Pastikan 4 Hal Ini Sudah Kamu Persiapkan

Berbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.

Baca Selengkapnya
Mau menikah? Calon Pengantin Harus Paham Stunting
Mau menikah? Calon Pengantin Harus Paham Stunting

Sejak 2019 Kemenkominfo telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting

Baca Selengkapnya
Sebelum Melahirkan, 10 Hal Tentang Finansial yang Perlu Diperhatikan
Sebelum Melahirkan, 10 Hal Tentang Finansial yang Perlu Diperhatikan

10 hal terkait keuangan yang harus diperhatikan saat melahirkan. Jangan sampai kamu berhutan atau open donasi ya.

Baca Selengkapnya
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Dispensasi Nikah Lewat MoU Lintas Instansi
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Dispensasi Nikah Lewat MoU Lintas Instansi

Pemkab Banyuwangi menunjukkan keseriusan dalam mencegah dan menanggulangi pernikahan dini yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Pesan Ganjar ke Anak Muda: Tolong Jangan Menikah Dini, yang Penting Siapkan Mental dan Fisik
Pesan Ganjar ke Anak Muda: Tolong Jangan Menikah Dini, yang Penting Siapkan Mental dan Fisik

"Jangan menikah dini! siapkan mental dan fisiknya,” kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat

Pemkot Surabaya minta anak muda pilih pasangan hidup yang tepat dan tidak buru-buru menikah sebagai upaya cegah stunting. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya