Pascabentrok Brimob-Kostrad, Mapolsek di Gorontalo dibakar
Merdeka.com - Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, dibakar sekelompok orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi Senin (23/4) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Kapolsek Sumalata, Firmansyah Ishak, membenarkan kejadian tersebut, dan kini tengah dalam penyelidikan.
Menurut dia, sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba masuk ke kantor dan membakar beberapa inventaris seperti kursi dan sebagainya.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Sehari sebelumnya di Gorontalo juga terjadi bentrok antara anggota Kostrad dan Brimob. Delapan orang luka, yakni dua dari Brimob dan enam dari Kostrad. Belum diketahui apakah pembakaran Mapolsek Sumalata ini terkait dengan bentrok antar anggota TNI dan Polri tersebut. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaKompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaKerusuhan menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengakui terjadi bentrokan
Baca Selengkapnya