Pasutri WNA Jepang di Bali ternyata tewas ditikam dan digorok
Merdeka.com - Ngeri, itulah gambaran yang tersirat atas kematian pasutri yang sudah renta asal Jepang yang tinggal di Perumahan Puri Gading Jimbaran, Kuta Selatan di Bali.
Kedua pasutri asal Negeri Sakura ini ditemukan tewas terpanggang di dalam kamar tempatnya mengontrak. Kendati belum ada keterangan resmi bahwa korban dibunuh, namun hasil temuan tim forensik dan penyidik di lokasi menjurus adanya pembunuhan.
Bahkan dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban di RSUP Sanglah, ditemukan luka sayatan tebal diduga digorok pada leher jenazah korban pria, Matsuba Nurio (76).
-
Dimana kerangka sepasang kekasih ditemukan? Kerangka sepasang kekasih ditemukan pada 2015 lalu di Gua Alepotrypa, Peloponnese, Yunani.
-
Kenapa sepasang kekasih itu dikubur bersama? Menurut para peneliti, penemuan makam semacam ini membantu menjelaskan konsepsi kehidupan sosial manusia dan kematian dengan lebih baik, juga sikap manusia pada zaman itu terhadap persoalan cinta, ketika samen leven (kohabitasi, hidup bersama tanpa ikatan pernikahan) antara kelompok etnis yang berbeda mendorong munculnya dan penyebaran etos pluralistik.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Mengapa pasangan ini dikuburkan dalam posisi berpelukan? 'Jenis penguburan dalam posisi meringkuk ini biasa di zaman Neolitikum, tapi penguburan dua orang secara spesifik dengan saling berpelukan itu salah satu contoh paling awal yang diketahui,' jelas arkeolog George Papathanassopoulos kepada Athens-Macedonia News Agency.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustiadi mengatakan, hasil pemeriksaan luar jenazah warga negara asal Jepang terdapat luka melingkar di leher korban.
Dia menjelaskan, bahwa untuk luka yang ada di korban laki-laki terdapat luka di leher melingkar akibat benda tajam. Selain itu juta ada beberapa luka tusuk serta luka bakar yang ada ditubuh korban.
"Di leher korban ada luka iris akibat dari benda tajam. Selain itu luka tusuk dipunggung. Untuk luka bakarnya ada dikepala belakang, punggung dan kaki belakang,"terangnya di Rumah Sakit Sanglah, Selasa (5/9).
Sementara itu luka yang ada dikorban perempuan ditubuhnya terdapat luka tusuk dileher dan perut. "Untuk luka bakarnya yang perempuan hampir sama dengan yang laki-laki," jelasnya.
Dia menjelaskan, bahwa luka bakar ditubuh korban sekitar 60 hingga 65 persen.
Pihaknya mengaku sampai saat ini belum mengetahui penyebab kematian korban, pasalnya belum dilakukan autopsi.
"Kami belum melakukan autopsi. Ketika ada permintaan dari pihak kepolisian untuk autopsi kami akan melakukannya langsung. Tadi hanya kita lakukan pemeriksaan luar saja pada jenazah," paparnya.
Untuk waktu kematian korban pihaknya juga mengaku belum bisa menyebutkan kapan korban meninggal.
"Kami belum bisa mengatakan waktu kematian korban. Karena hal itu masih menyangkut penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya pasangan suami istri yang diketahui bernama Matsuba Nurio (76) dan ustrinya Matsuba Hiroko (73) ditemukan tewas terbakar didalam rumahnya, kemarin siang Senin (4/9) di rumah kontrakan di Perumahan Puri Gading 2 Blok F1 Nomor 6, Jimbaran, Badung. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaPasangan dikenal warga setempat baik itu ditemukan tewas dalam rumah dengan posisi berjauhan.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaPolisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaAgung mengungkap dari hasil pemeriksaan jasad ON yang ada di RS Pertamina. Ia membenarkan adanya luka jeratan pada leher korban.
Baca SelengkapnyaJenazah atas nama Grace dan David itu ditemukan di kamar mandi berukuran 1,8 x 1 meter.
Baca Selengkapnya