Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegawai kelurahan di Bekasi kena OTT pungli, uang Rp 18 juta disita

Pegawai kelurahan di Bekasi kena OTT pungli, uang Rp 18 juta disita Ilustrasi Suap. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pegawai Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, ditangkap petugas, Jumat (3/3). Dari tangan pegawai berinisial L ini, petugas menyita uang tunai Rp 18,8 juta yang diduga uang suap.

Berdasarkan data diperoleh merdeka.com, kasus itu terungkap setelah petugas Saber Pungli mendapatkan informasi akan adanya transaksi suap menyuap kepengurusan dokumen pertanahan di Kelurahan Mustikajaya, yang melibatkan pegawai di bagian ekonomi pembangunan.

Alhasil, pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB, petugas berjumlah 11 orang terdiri dari 5 orang perwira, dan 6 orang bintara melakukan operasi tangkap tangan di kantor kelurahan itu, dan menangkap seorang pegawai yang diduga menerima suap.

Berdasarkan keterangan sementara, modus operandinya ialah L selaku PNS staf ekonomi pembangunan pada Kelurahan Mustikajaya meminta sejumlah uang kepada masyarakat yang sedang melakukan pengurusan akta hibah sebesar Rp 7,3 juta.

Padahal, dalam ketentuan undang-undang untuk pelayanan kepada masyarakat tidak ada dikenakan biaya atau pungutan apapun. Karena itu, petugas menangkap L berikut barang bukti uang Rp 7,3 juta yang disimpan di lemari ruang kerja L.

Setelah dilakukan penggeledahan pada ruang kerja dan tas L, petugas kembali menemukan uang sebanyak Rp 11,5 juta yang disimpan pada tas warna hitam milik L. Semua uang itu didapatkan dari warga yang mengurus akta jual beli.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Umar Surya Fana saat dikonfirmasi merdeka.com, membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

"Sabar ya, masih dalam pemeriksaan," kata Umar.

Dari kasus itu, polisi menyita 260 lembar uang pecahan Rp 50 ribu, 58 lembar uang pecahan Rp 100 ribu, 1 bendel akta jual beli (AJB), tas rangsel, foto copy KTP atas nama H.Ibrahim, fopy kartu keluarga atas nama H.Ibrahim, foto copy KK atas nama keluarga Iskandar Zulkarnaen, dan foto copy KTP H. Iskandar.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan

Pekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.

Baca Selengkapnya
Begini Kelanjutan Penanganan Kasus Petugas PPSU Dipaksa Utang Pinjol
Begini Kelanjutan Penanganan Kasus Petugas PPSU Dipaksa Utang Pinjol

Pemeriksaan sejumlah pihak telah dilakukan. Rekomendasi dari Inspektorat juga sudah keluar.

Baca Selengkapnya
Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah Sawah Besar Jaka Suryanta Dituntut 4 Tahun 3 Bulan
Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah Sawah Besar Jaka Suryanta Dituntut 4 Tahun 3 Bulan

Menurut jaksa, terdakwa menerima sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan pengurusan hak peralihan tanah secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus

Patsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Sita Uang Rp36 Miliar Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Dalam Kasus Gratifikasi
KPK Kembali Sita Uang Rp36 Miliar Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Dalam Kasus Gratifikasi

Total uang disita KPK terkait dugaan suap dan gratifikasi mantan Bupati Langkat sudah Rp58 miliar.

Baca Selengkapnya
ASN Kelurahan Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol untuk Diri Sendiri
ASN Kelurahan Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol untuk Diri Sendiri

Kasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol
Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol

Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Uang yang Disita Saat OTT di Bengkulu Hasil Pungutan dari Pegawai untuk Pilkada
KPK Duga Uang yang Disita Saat OTT di Bengkulu Hasil Pungutan dari Pegawai untuk Pilkada

Kendati demikian, KPK belum bisa memastikan total uang yang disita.

Baca Selengkapnya
Kades di Garut Diduga Korupsi BLT Dana Desa Ratusan Juta untuk Kampanye
Kades di Garut Diduga Korupsi BLT Dana Desa Ratusan Juta untuk Kampanye

Saat ini, kades yang diduga korupsi BLT dana desa ditahan di Rutan Polres Garut.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Uang Rp22 Miliar dari Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Langkat
KPK Sita Uang Rp22 Miliar dari Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Langkat

Terbit juga sempat terseret pada kasus tewasnya penghuni kerangkeng manusia.

Baca Selengkapnya
Dewas Ungkap Modus Pungli Rutan KPK, Tahanan Setor Rp5 Juta per Bulan ke Lurah buat Bawa Ponsel
Dewas Ungkap Modus Pungli Rutan KPK, Tahanan Setor Rp5 Juta per Bulan ke Lurah buat Bawa Ponsel

Sipir Rutan KPK terima setoran dari tahanan disebut 'Lurah'

Baca Selengkapnya
Kronologi OTT KPK hingga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ditetapkan Tersangka Korupsi Terkait Pilkada
Kronologi OTT KPK hingga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ditetapkan Tersangka Korupsi Terkait Pilkada

Wakil Ketua KPK Alexander Marwarta mengatakan, penyidik lembaga antirasuah mendalami kasus tersebut sejak Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya