Pegawai Toko Kue Dilecehkan Pembeli, Begini Tanggapan Psikolog
Reza menyebut kejanggalan-kejanggalan tersebut perlu untuk didalami lebih lanjut.
Ada sejumlah kejanggalan pada tindak pelecehan yang dilakukan oleh pelaku.
Pegawai Toko Kue Dilecehkan Pembeli, Begini Tanggapan Psikolog
Beredar di media sosial rekaman CCTV yang memperlihatkan pegawai toko kue yang mendapat pelecehan saat tengah layani pembeli. Diketahui peristiwa ini terjadi di Amorcakes & Bakery Mekarsari, Cimanggis, Depok, Rabu (17/4) pukul 09.33 WIB.
Dari rekaman CCTV yang diunggah oleh akun Instagram @infocibubur._ terlihat pelaku datang saat toko dalam keadaan sepi dan menghampiri korban inisial RP (20). Namun secara tiba-tiba pelaku langsung memeluk RP.
"Jadi bapak-bapak itu sudah datang 2 kali. Datang hanya tanya-tanya. Dan yang ke 3 kali karena dia udah tau kalo di toko itu yang jaga hanya perempuan sendirian, dia langsung mencoba untuk melakukan p3lec*han," tulis akun @infocibubur._ dalam video.
Terkait hal itu, Psikolog Reza Indragiri menilai ada sejumlah kejanggalan pada tindak pelecehan yang dilakukan oleh pelaku.
Reza menilai sepertinya pelaku cukup berwawasan untuk paham soal keberadaan CCTV di toko tersebut. Kejanggalan terdapat pada sikap abai pelaku terhadap hal tersebut dan lakukan tindak pelecehan.
Pelaku juga tidak lakukan serangan susulan ketika gagal melancarkan aksinya. Selain itu pelaku tidak berupaya untuk melarikan diri saat korban lari keluar toko untuk mencari pertolongan.
Reza menyebut kejanggalan-kejanggalan tersebut perlu untuk didalami lebih lanjut untuk mengetahui motif utama pelaku lakukan tindakan pelecehan di ruang publik.
"Sejumlah ketidaklaziman itu perlu didalami dengan mengenakan pemeriksaan perilaku dan proses mental terhadap pelaku. Apa yang dia pahami dari tindakannya itu? Jika dia sadar melakukan serangan, apa yang dia serang terhadap diri korban? Seks korban atau agama korban atau atau lainnya? Apakah tindakannya itu berencana atau justru impulsif (sekonyong-konyong muncul impuls saat berhadapan dengan korban)?" tutur Reza saat dihubungi, Kamis (18/4).