Pelaku ikut salaman dengan jemaah sebelum tikam dua anggota Brimob
Merdeka.com - Penikam dua anggota Brimob saat Salat Isya di masjid depan Mabes Polri, sempat ikut melaksanakan salat berjemaah. Pelaku salat di barisan atau saf ketiga jemaah.
"Pada waktu salat selesai dan para jemaah bersalam-salaman pelaku yang berada di posisi saf 3 belakang sebelah kanan ikut bersalaman juga. Namun begitu dekat dengan anggota Brimob, pelaku langsung mengeluarkan sangkur dan secara acak menyerang sambil berteriak kafir-kafir," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam pesan singkatnya, Jumat (30/6).
Pelaku lantas mengancam para jemaah menggunakan pisau dipegangnya sembari berusaha melarikan diri ke terminal Blok M. Pelaku lantas ditembak anggota Brimob tengah berjaga di lokasi saat hendak melarikan diri.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Pelaku langsung dikejar setelah dilakukan tembakan peringatan tidak mau menyerah bahkan berbalik mengancam akan menyerang dengan sangkur akhirnya dilakukan penembakan dan pelaku tewas di tempat," kata Rikwanto.
Diketahui, dua anggota Brimob menjadi korban adalah AKP Dede Suhatmi dari 1 gegana dan Briptu M Syaiful Bakhriar dari 3 Pelopor. Keduanya mengalami luka di leher dan muka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSeluruh prajurit yang diduga terlibat kini tengah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya