Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemberantasan Pengeboran Minyak Ilegal Terkendala Biaya

Pemberantasan Pengeboran Minyak Ilegal Terkendala Biaya Ilustrasi

Merdeka.com - Pemerintah telah berusaha memberantas aksi ‎pengeboran sumur minyak ilegal (illegal drilling) dengan membentuk satuan tugas (Satgas) lintas instansi, namun sampai saat ini tim tersebut belum bisa beroperasi karena terbentur biaya.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, pengeboran sumur ilegal merupakan salah satu permasalahan dalam sub sektor migas‎, yang saat ini masih menjadi tantangan bagi pemerintah.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dalam amanah Undang-Undang nomor 22 tahun 2009tentang Minyak dan Gas Bumi, telah diatur kegiatan hulu migas, yaitu eksplorasi dan eksploitasi, serta kegiatan hilir migas yang meliputi pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan niaga, yang tidak memiliki izin sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dikategorikan sebagai tindakan pidana," kata Djoko saat rapat dengan Komisi VII DPR di DPR, Jakarta, Senin (4/2).

‎Namun sampai saat ini masih didapati kegiatan ilegal dalam pengeboran sumur minyak, ‎adapun aksi tersebut terjadi di Aceh Timur, Langkat, Bengkalis, Batanghari, Sarolangun, Musi Banyuasin, Banyuasin, serta wilayah kerja PT Pertmina EP Asset 4 di Blora, Bojonegoro dan Tuban.

Pemerintah telah menindaklanjuti pelanggaran tersebut dengan ‎pelakukan penanganan di bawah Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk satgas lintas instansi pada 28 Agustus 2018.

‎"Pemerintah melakukan penanganan serius. Berawal dari rapat di Kemenko Polhukam, 9 Februari 2017, dilanjuti dengan pembentukan tim satgas," tuturnya.

Menurut ‎Djoko, sampai saat ini pembentukan satgas pemberantas pengeboran sumur minyak ilegal belum selesai, sebab belum ada kejelasan pembiayaan operasional satgas tersebut.

"Pembentukan satgas alternatif solusi mampu menghentikan secara sistematis, salah satu belum tuntas pembiayan tim satgas," ujarnya.

Kepala Bagian Reserse Kriminal Mabes Polri Idam Azis mengungkapkan, untuk menertibkan aksi pengeboran sumur minyak ilegal dibutuhkan kerja sama yang baik antarinstansi, dengan membentuk tim terpadu.

"Ke depan sarankan perlu ada satu tim yang terpadu komprehensif, untuk tangani masalah ini. Supaya enggak terkesan sendiri sendiri," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik

Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan

Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap PT Timah 'Garap' Wilayah Abu-Abu Secara Masif
Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap PT Timah 'Garap' Wilayah Abu-Abu Secara Masif

Hasil kerja sama itu pun membuat aktivitas penambangan makin masif hingga akhirnya membuat negara rugi hingga Rp300 triliun.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya
Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya

Tim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Sumur Migas Idle Dikerjasamakan, Praktisi Sebut PHE Sudah Terbiasa dengan Mitra
Pemerintah Minta Sumur Migas Idle Dikerjasamakan, Praktisi Sebut PHE Sudah Terbiasa dengan Mitra

Kerja sama juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca Selengkapnya
Akibat Banjir Realisasi Lifting Minyak Semester I-2024 Tak Capai Target, Hanya 576.000 Barel per Hari
Akibat Banjir Realisasi Lifting Minyak Semester I-2024 Tak Capai Target, Hanya 576.000 Barel per Hari

Realisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Delapan Pekerja Terjebak di Lubang Tambang Emas Banyumas, Ini Faktanya
Delapan Pekerja Terjebak di Lubang Tambang Emas Banyumas, Ini Faktanya

Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri

Sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.

Baca Selengkapnya
Saksi: Razia Gabungan Tindak Tambang Timah Ilegal Sering Bocor
Saksi: Razia Gabungan Tindak Tambang Timah Ilegal Sering Bocor

Sumadi bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.

Baca Selengkapnya
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup

Izin sudah dicabut sejak 12 September 2023 karena perusahaan tersebut melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya