Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan staf notaris di Bogor karena konflik pasangan sejenis

Pembunuhan staf notaris di Bogor karena konflik pasangan sejenis Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan terhadap Solihin (32), seorang pegawai notaris ditemukan tewas penuh luka memar di kepala dan luka bakar pada Senin (19/4), di kamar indekos Gang Sahabat, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, akhirnya terungkap.

Deni (26) warga Kemang, Kabupaten Bogor, diduga pasangan sejenis korban dibekuk petugas Polres Bogor Kota, pada pukul 19.00 WIB, Senin (30/5) malam. Saat diringkus di kediamannya, pelaku tidak melawan. Bahkan dia mengakui telah menghabisi korban karena kesal.

"Saat dimintai keterangan mengakui benar, telah membunuh Solihin yang merupakan pasangan sejenisnya," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra, kepada wartawan, Selasa (31/5).

Andi mengatakan, sehari sebelum korban ditemukan tewas, pelaku sudah menginap di rumah kontrakan korban. Keesokan harinya, sekitar pukul 04.00 WIB, keduanya terlibat adu mulut. Pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang mengatakan sebagai homoseksual tulen.

"Berdasarkan kesaksiannya, tersangka mengaku kepada korban ingin sembuh dan mengakhiri hubungannya tersebut. Namun, korban menimpalinya dengan kata-kata yang dianggap kasar, yakni tersangka ditakdirkan menjadi homoseksual," ujar Andi.

Kapolsek Tanah Sareal, AKP Wasino menambahkan, pelaku menganiaya korban dengan cara memukul kepalanya menggunakan martil. Korban yang masih dalam kondisi setengah sadar mencoba meraih pisau dapur, tapi tersangka terlebih dulu mendorongnya hingga terjatuh.

"Pada saat terjatuh tersebut, tersangka mengambil pisau dan menusuk ke leher, perut, kepala, dan punggung korban. Setelah korban tidak berkutik, pelaku mengambil bensin yang berada di motor korban, mengguyurkannya ke tubuh, kasur, dan lantai kontrakan korban dengan korek api. Saat itulah pelaku membakar korban, dan kabur membawa motor korban, Honda Beat R 5735 W," kata Wasino.

Guna menghilangkan jejak, pelaku menjual motor curiannya melalui media sosial. Motor korban dijual seharga Rp 600 ribu.

"Anehnya, uang hasil penjualan motor tersangka dibagikan kepada orang-orang yang ada di Pasar Anyar, Kota Bogor," ujar Wasino.

Hingga saat ini, polisi masih mengusut perkara itu dengan meminta keterangan lebih lanjut terhadap pelaku, dan lima saksi.

"Barang bukti berupa martil, pisau, satu selular disita untuk dijadikan barang bukti. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan jika terbukti, tersangka akan menjalani hukuman maksimal 15 tahun," ucap Wasino. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan

Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur

Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban

Suami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan

Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.

Baca Selengkapnya
Usai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian
Usai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian

Penyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya