Pemerintah berterima kasih Aisyiyah ikut mencerdaskan bangsa
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, menilai kegiatan Aisyiyah sudah selaras dengan program pemerintah Jokowi-JK dalam membangun karakter bangsa. Oleh karenanya, pemerintah sangat berterima kasih pada organisasi perempuan Muhammadiyah itu.
"Saya, atas nama Pemerintah, menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Aisyiyah dalam membangun kemajuan Indonesia,” kata Puan.
Hal itu dikatakan Puan saat memberikan sambutan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat Aisyiyah di Yogyakarta, seperti dikutip Antara, Jumat (22/4). Tampak hadir dalam acara, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Ketua Umum Pengurus Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, Rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) Warsiti dan Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Sardjito, M. Syafak Hanung.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa kegiatan Annisa Yudhoyono di IKN? Kegiatan pertama adalah pelepasan 300 burung cucak hijau, kutilang, kerucut, jalak, serta 350 benih ikan nila merah di Embung, Ibu Kota Nusantara. 'Annisa Yudhoyono menyatakan bahwa tujuan dari pelepasan burung ini adalah untuk memastikan ekosistem alam di daerah IKN tetap terjaga dengan baik.' Annisa Pohan bersama para ibu lainnya melakukan penanaman pohon.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang berperan penting dalam kemajuan bangsa? Sebab, para lanjut usia di Indonesia memang memiliki kiprah penting bagi kemajuan bangsa dan tanah air. Di antaranya seperti mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, hingga memajukan peradaban bangsa.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dilakukan Annisa Yudhoyono di IKN? Beberapa waktu lalu, Annisa Yudhoyono melakukan kunjungan kerja di IKN bersama anggota OASE KIM selama 3 hari, di mana mereka terlibat dalam berbagai kegiatan.
“Aisyiyah merupakan sebuah organisasi perempuan Muhammadiyah yang lahir hampir bersamaan dengan lahirnya organisasi Islam terbesar di Indonesia. Telah banyak sumbangan Aisyiyah bagi pembangunan peradaban bangsa selama hampir satu abad,” ucap Puan.
Melalui berbagai kegiatan, Puan mengatakan, Aisyiyah telah bergerak di berbagai bidang yaitu pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Amal usaha di bidang pendidikan yang telah dilakukan melalui berbagai lembaga, mulai dari Kelompok Bermain, Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, sampai dengan Perguruan Tinggi di semua daerah di Indonesia.
“Organisasi ‘Aisyiyah berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Pendirian Universitas Aisyiyah Yogyakarta," ujar Puan.
Dengan berbagai kegiatan yang ada, Puan berharap Aisyiyah ikut memperkuat Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang saat ini terus digalakkan pemerintah.
GNRM merupakan gerakan bersama antara pemerintah dan rakyat untuk menjebol berbagai halangan kemajuan dan membangun cara pikir, cara kerja, dan cara hidup untuk memajukan Indonesia menjadi bangsa yang besar.
“Saya yakin, dengan segala pengalaman dan tokoh yang bernaung di dalam Aisyiyah khususnya dan Muhammadiyah umumnya, dapat menjadi pelopor dalam melakukan perubahan cara pikir, cara kerja, dan cara hidup yang dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berintegritas, beretos kerja, dan bergotong royong dalam membangun kemajuan Indonesia,” tutur Puan.
Dalam kesempatan itu, Puan juga memuji tema Rarkernas Aisyiyah 2016 yaitu 'Meneguhkan Gerakan Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan'. Menurut Puan, tema ini sungguh luar biasa, karena merupakan perpaduan antara wawasan ke-Islaman sekaligus juga wawasan ke-Indonesia-an.
“Menurut saya, tema ini merupakan salah satu solusi atas tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini yang semakin berat, di mana globalisasi dan liberalisasi telah ikut juga membawa kedaulatan negara, perekonomian, dan norma masyarakat berhadapan dengan arus liberalisasi peran negara, individualisme, pragmatisme, dan norma-norma baru yang menggerus semangat gotong royong, dan daya saing bangsa,” ujar Puan.
Oleh karena itu, lanjut Puan, guna membangun Indonesia yang berkemajuan membutuhkan gotong royong seluruh komponen bangsa, yang selaras dalam semangat membangun Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian berlandaskan Pancasila.
“Artinya dalam menghadapi tantangan tersebut, kita menjadi bersatu padu dalam menghadapi musuh bersama,” harap Puan.
Seusai berpidato di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Menko PMK mengunjungi tokoh Muhammadiyah, Buya Safii Maarif di kediamannya di Gamping, Sleman.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan infrastruktur publik di DKI Jakarta telah terbangun secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan sertifikat ini bertujuan agar tanah Persyarikatan Muhammadiyah terjaga.
Baca SelengkapnyaPAN memberikan dukungan kepada Aisyiyah, gerakan perempuan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaYogjakarta juga merupakan kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi kota-kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan pendidikan anak maka bisa mencegah timbulnya masalah baru di tahun 2045
Baca Selengkapnya