Pemerintah pertimbangkan ampuni pengikut Santoso yang menyerah
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan mengenai pemberian pengampunan, kepada 19 orang anggota kelompok Santoso yang masih bersembunyi. Hal itu akan dilakukan, jika mereka turun gunung dan menyerahkan diri kepada aparat.
"Kalau turun semuanya, kita akan pertimbangan memberikan pengampunan. Karena itu warga negara Indonesia," kata Luhut di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (21/7).
Luhut menjelaskan, bisa saja pemerintah mengambil opsi hard-approachment kepada para pengikut Santoso, seperti yang dilakukan kepada pemimpin mereka yang ditembak mati dalam kontak senjata di Desa Tambarana, Poso, pada Senin (18/7) kemarin.
-
Apa arti dari taubat nasuha? Kata 'nasuha' sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti 'murni' atau 'suci'.
-
Siapa yang melakukan sholat taubat? Sholat taubat adalah ibadah untuk membersihkan jiwa dan menghapus dosa.
-
Siapa yang berhak atas taubat nasuha? Dalam agama Islam, taubat nasuha memiliki beberapa karakteristik utama yang perlu dipahami. Pertama, taubat ini harus dilakukan kepada Allah SWT, sebagai pemilik hak taubat nasuha.
-
Mengapa taubat dilakukan? Apabila memiliki kesalahan, disengaja maupun tak disengaja, maka harus segera bertaubat. Sebab, semua dosa memiliki peluang untuk mendapatkan pengampunan dari Allah, kecuali syirik (menyekutukan Allah). Bahkan Allah senang jika seorang hamba bertaubat dibarengi dengan tekad sepenuh hati.
-
Siapa yang dapat berdoa tobat? Sakramen Tobat merupakan salah satu dari dua sakramen penyembuhan dalam agama Katolik. Sakramen ini didefinisikan sebagai penyembuhan rohani bagi seseorang yang telah dibaptis dan terjauhkan dari Allah karena berbuat dosa.
-
Apa itu Sholat Taubat? Pelaksanaan sholat taubat disunnahkan berdasarkan kesepakatan empat madzhab. Dasarnya dapat kita lihat dari hadis Abu Bakr Ash Shiddiq, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.“ Kemudian beliau membaca ayat ini: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.“ (HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah.)
Namun, Luhut menilai jika pendekatan soft-approachment melalui aspek agama dan budaya, akan lebih efisien dilakukan oleh pihaknya.
"Tapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan dengan cara hard approach seperti Santoso yang ditembak mati. (Karena) Pendekatan dengan hard approach tidak mengikuti cara budaya dan agama," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut anggota linmas, kejadian ini bermula dari pernyataan lurah setempat
Baca SelengkapnyaStabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca Selengkapnya