Pemkab Gunung Kidul Prioritaskan Tenaga Pendidik Dapat Vaksin Covid Tahap Dua
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan guru atau tenaga pendidik mendapat vaksin Covid-19 tahap kedua dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka mulai pertengahan 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan pada vaksinasi tahap kedua ini, sasarannya Aparatur Sipil Negara, TNI-Polri, pedagang pasar dan lainnya, khusus di Gunung Kidul diprioritaskan kepada guru atau tenaga pendidik.
"Per hari ini, masing-masing puskesmas sudah bergerak melakukan vaksinasi untuk guru. Meskipun jumlahnya dosis yang ada masih kurang. Kemudian di Kodim dan Polres Gunung Kidul juga sudah melakukan vaksinasi bagi anggota mereka," katanya, seperti dilansir Antara, Rabu (3/3).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung? Pucuk Pimpinan Sepak terjang Kasil berhasil membuat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi di musim hujan? Vaksinasi adalah salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Orang tua dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Ia mengatakan alasan mendasar tenaga pendidik difokuskan untuk penerimaan vaksin ini karena adanya wacana pembelajaran secara tata muka akan segera dilakukan pada pertengahan tahun.
"Untuk itu, vaksin diberikan kepada pendidik dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA agar kekebalan tubuh mereka lebih terjaga," katanya.
Dewi mengatakan Kabupaten Gunung Kidul mendapat alokasi vaksin Covid-19 sebanyak 7.115 dosis yang didistribusikan Dinkes DIY. Saat ini, pihaknya mengupayakan penambahan alokasi vaksin untuk wilayah ini.
Selain itu, pihaknya masih melakukan pendataan terkait dengan jumlah penerima vaksin tahap kedua. Sampai sekarang sudah masuk 42 ribu data dari ASN, TNI Polri, pedagang, dan kalangan pelayan masyarakat.
"Data tersebut masih bisa berubah. Kami masih melakukan pendataan kepada masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua," katanya.
Terkait vaksinasi tahap pertama untuk SDM kesehatan, Dewi mengatakan pada dosis pertama sudah 97 persen petugas medis tervaksin, sedangkan di dosis kedua baru 86 persen. Saat ini masih dalam proses penyelesaian.
"Ada tiga persen yang belum tervaksin itu karena kondisi tubuh tidak sehat maupun ada yang hamil," katanya.
Hari ini, Bupati Gunung Kidul Sunaryanto dan Wakil Bupati Heri Susanto beserta istri masing-masing, dan Wakil Ketua DPRD Gunung Kidul Heri Nugroho melakukan vaksinasi di RSUD Wonosari.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka adalah guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang lolos seleksi CPNS tahun 2019 dan 2020.
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaAda data guru honorer yang belum tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun bakal rekrut 200 PPPK guru dan nakes. Persiapkan dirimu
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaFormasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif khusus bagi para pengajar yang bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Baca SelengkapnyaSeleksi calon PPPK dilakukan transparan melalui proses pendaftaran hingga selesai. Seluruh tahapan seleksi tersebut tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca Selengkapnya